Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Bangga Kapolri Pertama Jadi Pahlawan Nasional

Kompas.com - 10/11/2020, 11:43 WIB
Devina Halim,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri merasa bangga dengan gelar pahlawan nasional yang dianugerahkan kepada Kepala Kepolisian RI (Kapolri) pertama Indonesia, Jenderal (Purn) Raden Said Soekanto.

Prosesi penganugerahan gelar tersebut dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (10/11/2020).

“Polri beserta keluarga besar merasa bangga dianugerahnya Jend Pol RS Soekanto menjadi pahlawan nasional,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya, Selasa.

Argo menuturkan, Soekanto telah meletakkan dasar struktur hingga falsafah bagi institusi Polri.

Menurutnya, kontribusi dan perjuangan Soekanto perlu dicatat sebagai bagian dari sejarah bangsa.

“Kehadirannya telah membawa warna dan pengaruh yang harus diingat dan dicatat sebagai bagian dari perjalanan sejarah bangsa Indonesia,” ucap dia.

Baca juga: Hari Pahlawan 2020, Ini Profil Enam Tokoh Pahlawan Nasional Baru

Soekanto dilantik sebagai Kepala Kepolisian Negara (KKN) oleh Presiden Soekarno pada 29 September 1945.

Pria kelahiran Bogor, 7 Juni 1908, tersebut adalah orang di balik berdirinya Markas Besar Kepolisian RI di Jakarta Selatan yang kita kenal sekarang.

Soekanto yang merencanakan pembangunan kantor kepolisian di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dengan sebutan Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN).

Gedung itu kemudian diresmikan Soekanto pada 17 Agustus 1952. Saat itu, kantor tersebut menjadi gedung perkantoran termegah setelah Istana Negara.

Selama kepemimpinannya, Soekanto diketahui berperan dalam pendirian Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di Jakarta, pembentukan sejumlah kesatuan di institusi kepolisian, dan peresmian motto Polri.

Soekanto kemudian mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kapolri/Menteri Muda Kepolisian pada 15 Desember 1959.

Baca juga: Kisah Heroik Mayor Abdurahman, Pejuang Sumedang Calon Pahlawan Nasional

Semasa hidup, Soekanto dikenal sebagai sosok yang jujur dan sederhana.

Hal itu terlihat dari rumah yang ditempati Soekanto. Ketika sudah pensiun, Soekanto tinggal di rumah yang ia sewa di kawasan Jakarta Pusat.

Adapun Soekanto meninggal di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada 24 Agustus 1993 dalam usia 85 tahun.

Meski berhak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Soekanto memilih dimakamkan dalam satu liang bersama istrinya, Hadidjah Lena Soekanto-Mokoginta yang berpulang pada 1 Maret 1986.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com