Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Wisatawan Lompat dari Tebing Pantai Ngandong Gunungkidul Saat Gelombang Tinggi, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 30/10/2020, 16:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dua wisatawan nekat melompat dari tebing di Pantai Ngandong, Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Tepus, Gunungkidul pada Jumat (30/10/2020) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Dua orang tersebut berhasil selamat padahal saat kejadian kondisi gelombang sangat tinggi. Mereka kemudian mendapatkan peringatan dari petugas untuk tidak mengulang perbuatannya.

Video saat mereka meloncat dari tebing tersebut sempat viral di media sosial. Di video berdurasi 39 detik tersebut, dua wisatawan terekam sempat berenang beberapa saat.

Baca juga: Lumba-lumba Seberat 3 Kuintal Mati di Pantai Gunungkidul, Begini Kondisinya

Menurut Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto dua wisatawan tersebut sempat kesulitan karena gelombang pagi cukup tinggi.

Peristiwa tersebut diketahui oleh Sakim, anggota SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul yang bertugas di Pantai Ngandong.

Karena posisi mereka berada di arus balik, mereka berdua diarahkan agar bisa selamat dan menepi.

"Kejadiannya pagi tadi. Oleh petugas SAR di sana (Pantai Ngandong) setelah lompat dan tercebur keduanya diarahkan sama petugas. Karena posisi keduanya itu di rip current (arus balik)," kata Suris saat dihubungi melalui sambungan telepon Jumat.

Baca juga: Viral, Video Wisatawan Lompat dari Tebing Saat Gelombang Tinggi

Suris mengatakan, dari kendaraannya, mereka berdua berasal dari wilayah Jawa Tengah.

Setelah berhasil diselamatkan, mereka berdua diperingati oleh petugas agar tidak mengulangi perbuatannya.

Ia mengatakan banyak kasus kecelakaan laut karena wisatawan nekat berenang di pantai tersebut.

Walaupun sudah dingatkan, banyak wisatawan yang melanggar dengan tetap berenang di laut.

Baca juga: Song Pedang, Situs Hunian Zaman Prasejarah di Gunungkidul

"Kadang mereka cuek ketika diingatkan, sehingga kami sering mengulang-ulang peringatan. Setelah kami pergi mereka berenang kembali," ucap Suris.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya telah memasang rambu, serta mengumumkan lewat pengeras suara, bahkan langsung mendatangi wisatawan yang nekat berenang.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Markus Yuwono | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com