Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Resmikan Politeknik Angkatan Udara dan Prodi Magister Baru

Kompas.com - 25/09/2020, 07:44 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meresmikan Politeknik Angkatan Udara dan pembukaan Program Studi (Prodi) Magister Terapan Strategi Operasi Udara, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau).

Peresmian itu dilakukan secara virtual dari Gedung Raden Suryadi Suryadarma, Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (24/9/2020).

Fadjar mengatakan, TNI AU terus berupaya meningkatkan kualitas di sektor pendidikan melalui literasi prajurit sebagai salah satu prioritas guna mewujudkan angkatan udara yang disegani di kawasan.

"Seskoau sebagai lembaga yang menyelenggarakan pendidikan pengembangan umum tertinggi di TNI AU, harus menjadi unsur yang menghasilkan SDM yang unggul dan profesional," ujar KSAU dalam keterangan tertulis, Kamis (24/9/2020).

Baca juga: Kemampuan Pesawat F-16 Lanud Iswahyudi Setelah Di-upgrade, KSAU: Bisa Menembak Tanpa Melihat

Untuk mendapatkan SDM yang unggul, kata KSAU, hal itu dapat dilakukan melalui pengembangan karakter para perwira menengah agar memiliki literasi yang baik, wawasan luas, pemikiran visioner, dan kepemimpinan inklusif.

Termasuk manajemen dan pengetahuan tentang strategi operasi udara yang mumpuni.

Menurutnya, peluncuran Politeknik Angkatan Udara dan pembukaan Prodi Magister Terapan Strategi Operasi Udara adalah bentuk upaya TNI AU menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin dinamis.

Baca juga: Seskoau A-57 Kuliah Kerja Iptek secara Daring

Ia mengatakan, Seskoau merupakan satu-satunya lembaga pendidikan di Indonesia yang berfokus pada pengembangan keahlian pada bidang operasi udara, strategi, dan perencanaan operasi udara.

"Saya berharap Prodi magister terapan Seskoau ini dapat menjadi unggulan dan terdepan bidang strategi operasi udara dengan standar global, serta menjadi center of excellence on air and space science pada tahun 2029," kata KSAU.

Acara tersebut selain dihadiri langsung Sekjen Kemendikbud RI juga diikuti secara Virtual oleh Wakasau Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto, Irjenau, Koorsahli KSAU, hingga Kepala Dinas jajaran Mabesau.

Pada kegiatan tersebut dilaksanakan penyerahan dokumen dari Kemendikbud kepada TNI AU dilanjutkan pemberian cinderamata dari KSAU kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, serta pemberian 500 buku dari KSAU kepada Danseskoau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com