"New Mindset" Dinilai Penting agar Pengusaha Bisa Hadapi Krisis di Masa Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO PT Stella Maris International Pierre Sanjaya menilai, krisis usaha di masa pandemi virus corona (Covid-19) harus diatasi dengan perubahan pola pikir.

Menurut dia, pandemi tidak bisa dihadapi apabila masyarakat masih memiliki pemikiran bahwa kondisi akan kembali normal seperti sebelum wabah Covid-19 melanda.

"Di saat pandemi ini untuk menghadapinya yang paling penting adalah kita membutuhkan new mindset. Jadi maindsetnya harus tepat," kata Pierre di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (15/9/2020).

Baca juga: Populer di Masa Pandemi Covid-19, Apa Itu Doomscrolling?

"Jadi kita jangan bicara old normal lagi tapi kita bicara apa yang kita bisa lakukan di new normal ini, kita set apa yang menjadi featurenya kita, menjadi settingan ke depan," lanjut dia.

Kemudian, tambah Pierre, yang perlu diperhatikan juga adalah strategi baru dalam menghadapi kebutuhan di masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Dampak Pandemi, Omzet 1,3 Juta IKM Anjlok hingga 90 Persen

Di perusahaannya, Pierre selalu berkonsultasi dengan para pelanggan mengenai kebutuhan selama pandemi.

"Di new strategy ini kita memang paham dan bicara kepada customer kita apa yang menjadi kebutuhannya mereka sehingga bisa kita menjawab," ujarnya.

"Dan memproduce, men-create sebuah produk-produk yang baru yang disesuaikan dengan kebutuhan yang sekarang," ucap Pierre.