JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi optimistis, partai baru besutan Amien Rais tidak akan mendapatkan efek elektoral yang cukup signifikan pada pemilu legislatif mendatang.
Sekali pun, partai tersebut nantinya akan menggunakan nama yang nyaris sama, yaitu 'PAN Reformasi'.
"Di dalam pemberitaan di media, Pak Amien Rais kemungkinan menamakan partai barunya dengan PAN Reformasi. Menurut saya kalau pun ada efek elektoral, getarannya sangat kecil alias non-signifikan," ucap Viva Yoga, Jumat (11/9/2020), seperti dilansir dari Antara.
Menurut dia, Amien sengaja menggunakan nama PAN karena berharap mendapatkan efek elektoral. Pasalnya, sejak Pemilu 1999 hingga 2019, partai berlambang matahari itu selalu berhasil lolos ke DPR.
Baca juga: Waketum PAN: Publik Akan Menilai Amien Rais Meninggalkan PAN...
Keyakinan bahwa partai besutan Amien tak akan mendapat efek elektoral, imbuh Viva, lantaran masyarakat tahu bahwa itu adalah partai baru yang memang sengaja ingin mendapatkan efek elektoral PAN.
Kondisi itu berbeda ketika Gerindra, Nasdem, Dan Hanura dibentuk. Ketiga partai tersebut seperti diketahui dipimpin oleh mantan politisi Golkar.
Namun, ketiganya tidak pernah berharap mengeruk efek elektoral Golkar.
"Mereka percaya diri atas partai politik baru yang didirikan itu," ucapnya.
Alasan berikutnya, kata Viva, membangun identitas partai pada saat ini membutuhkan perjuangan dan sumber daya yang besar.
Baca juga: Amien Rais Pastikan Bentuk Partai Baru, Semboyannya Lawan Kezaliman
Di tengah kondisi politik kontemporer, parpol harus berjuang membangun infrastruktur, menyiapkan pengurus dan kader militan, harus lolos sebagai peserta pemilu, serta harus lolos ambang batas parlemen yang setiap musim pemilu selalu naik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
"Karena pengurus dan kader PAN itu rasional dan berakal sehat, tentu akan mempertimbangkan hal tersebut dan tidak akan ikut dengan partai baru. Jika ada yang bergabung kemungkinan hanya kecil saja, tidak signifikan," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.