Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Jika 75 Persen Penduduk Patuh Pakai Masker, Penularan Covid-19 Dapat Ditekan

Kompas.com - 08/09/2020, 20:22 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan, penggunaan masker oleh 75 persen penduduk dapat mengurangi angka penularan Covid-19 secara drastis.

Wiku mengatakan, temuan itu didapat dari sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat.

"Ditemukan bahwa jika lebih dari 75 persen penduduk patuh menggunakan masker maka Covid-19 dapat turun secara drastis. Hasil penelitian ini tentunya dari keadaan yang nyata yang ada di Amerika," kata Wiku lewat Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/9/2020).

Untuk itu, Wiku meminta masyarakat Indonesia mematuhi protokol kesehatan khususnya penggunaan masker di ruang publik.

Baca juga: Cara Gampang Cegah Penyebaran Covid-19, Pakai Masker

Ia mengatakan, masker secara efektif dapat mencegah cipratan liur seseorang ketika berbicara sehingga potensi penularan Covid-19 saat sedang berinteraksi bisa diminimalisasi.

"Kami mohon agar saudara-saudara sekalian betul-betul dapat disiplin menerapkan penggunaan masker dan mayoritas masyarakat paling tidak 70-75 persen mengenakan masker secara tertib, dan ini betul-betul bisa menurunkan kasus di Indonesia," lanjut Wiku.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga mengatakan bahwa pemakaian masker menjadi kunci untuk menekan penularan Covid-19 sebelum vaksinasi dilakukan.

Baca juga: Leluasa Bernapas Saat Pakai Masker meski Cuaca Panas

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas tentang penanganan Covid-19 secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/9/2020).

"Sekali lagi saya ingin para gubernur yang berkaitan dengan jaga jarak, cuci tangan, tidak berkerumun, tidak berdesakan, ini harus diulang-ulang terus, terutama yang berkaitan dengan pemakaian masker," kata Jokowi lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden.

"Ini harus disampaikan terus-menerus. Ini kunci sebelum vaksinasi itu dilakukan adalah pemakaian masker. Ini yang paling penting," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Minta Basuki-Raja Juli Antoni Jamin Pembangunan IKN Tetap Cepat

Jokowi Minta Basuki-Raja Juli Antoni Jamin Pembangunan IKN Tetap Cepat

Nasional
Basuki Sebut Rencana Jokowi Berkantor di IKN Tetap On Schedule Meski Kepala Otorita Mundur

Basuki Sebut Rencana Jokowi Berkantor di IKN Tetap On Schedule Meski Kepala Otorita Mundur

Nasional
Basuki Bantah Kepala Otorita IKN Mundur karena Upacara 17 Agustus

Basuki Bantah Kepala Otorita IKN Mundur karena Upacara 17 Agustus

Nasional
SYL Tilap Uang Perjalanan Dinas Pegawai Kementan hingga 50 Persen

SYL Tilap Uang Perjalanan Dinas Pegawai Kementan hingga 50 Persen

Nasional
Profil Bambang Susantono, 2 Tahun Jabat Kepala Otorita IKN

Profil Bambang Susantono, 2 Tahun Jabat Kepala Otorita IKN

Nasional
Sempat Jadi Pengacara SYL, Febri Diansyah Dapat Uang Honor Rp 800 Juta

Sempat Jadi Pengacara SYL, Febri Diansyah Dapat Uang Honor Rp 800 Juta

Nasional
Basuki Bakal Putus Status Tanah IKN Usai Jadi Plt Kepala Otorita, Mau Dijual atau Disewakan

Basuki Bakal Putus Status Tanah IKN Usai Jadi Plt Kepala Otorita, Mau Dijual atau Disewakan

Nasional
Pemerintah Lanjutkan Bantuan Pangan Beras, tapi Tak sampai Desember

Pemerintah Lanjutkan Bantuan Pangan Beras, tapi Tak sampai Desember

Nasional
Saksi Sebut Penyidik KPK Sita Uang Miliaran Rupiah Usai Geledah Kamar SYL

Saksi Sebut Penyidik KPK Sita Uang Miliaran Rupiah Usai Geledah Kamar SYL

Nasional
PAN Tak Masalah Tim Sinkronisasi Prabowo Hanya Diisi Orang Gerindra

PAN Tak Masalah Tim Sinkronisasi Prabowo Hanya Diisi Orang Gerindra

Nasional
Istana Sebut Wakil Kepala Otorita IKN Sudah Lama Ingin Mundur

Istana Sebut Wakil Kepala Otorita IKN Sudah Lama Ingin Mundur

Nasional
Bambang Susantono Tak Jelaskan Alasan Mundur dari Kepala Otorita IKN

Bambang Susantono Tak Jelaskan Alasan Mundur dari Kepala Otorita IKN

Nasional
Soal Tim Sinkronisasi Prabowo, PAN: Itu Sifatnya Internal Gerindra, Bukan Koalisi Indonesia Maju

Soal Tim Sinkronisasi Prabowo, PAN: Itu Sifatnya Internal Gerindra, Bukan Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': 58,7 Persen Responden Anggap Penambahan Kementerian Berpotensi Tumpang-Tindih

Survei Litbang "Kompas": 58,7 Persen Responden Anggap Penambahan Kementerian Berpotensi Tumpang-Tindih

Nasional
Survei Litbang “Kompas”: Jumlah Kementerian Era Jokowi Dianggap Sudah Ideal

Survei Litbang “Kompas”: Jumlah Kementerian Era Jokowi Dianggap Sudah Ideal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com