Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penularan Virus Corona, Satgas Sarankan Keseimbangan Nutrisi dan Olahraga

Kompas.com - 04/09/2020, 19:53 WIB
Irfan Kamil,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat agar menjaga kesehatan untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19.

Hal itu, menurut Wiku, dapat dilakukan dengan mengatur keseimbangan antara asupan gizi dengan kombinasi olahraga rutin.

"Yang penting adalah keseimbangan, asupan gizi seimbang penting sekali, kemudian olahraga, kita harus olahraga, olahraga jadi hobi saja setiap hari dilakukan, istirahatnya yang cukup," kata Wiku dalam diskusi di Graha BNPB, Jumat (4/9/2020).

Baca juga: Satgas: Masyarakat Tak Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

Menurut Wiku, olahraga bisa dilakukan di rumah sekitar 30 sampai 45 menit atau sesuai kebutuhan. Selain mengatur durasi, olahraga harus diterapkan secara rutin setiap hari.

Kemudian, masyarakat diminta memastikan nutrisi yang dikonsumsi betul-betul berfungsi optimal. Sehingga, nutrisi akan terserap di dalam tubuh dan membangun sistem imun.

"Dan sistem imun yang aktif itu misalnya saat seseorang sedang sakit, imun kita saat itu rendah, saat itulah harusnya kita konsumsi makanan bergizi supaya betul-betul energi yang digunakan dalam rangka imunitas itu bisa ada," ujar Wiku.

Baca juga: Ini Tips dari Satgas untuk Jaga dan Tingkatkan Imunitas

Wiku menjelaskan, protein menjadi salah satu unsur gizi yang dibutuhkan tubuh.

Selain protein, ada zat besi dan ragam vitamin lainnya seperti vitamin A, C, D hingga E yang didapat dari sayur dan buah-buahan.

"Vitamin D bisa dengan cara kita dari bantuan sinar ultraviolet, vitamin E, antioksidan, ini bisa juga didapat dari minyak, biji-bijian atau buah-buahan, kemudian mikronutrien lainnya seperti selenium, magnesium, dan lain-lain," kata dia.

Lebih lanjut, selain kondisi fisik, imunitas bisa dibangun dengan menjaga kesehatan mental.

Kondisi fisik dan mental yang baik akan membuat seseorang tidak mudah terserang penyakit infeksi, salah satunya Covid-19.

"Dan semuanya itu bisa terjadi kalau kita bahagia. Jadi secara mental kita juga harus bahagia, karena kombinasi itu membuat badan kita jadi optimal untuk memproduksi imunitas di dalam tubuh. Sehingga kita menjadi tahan apabila terserang oleh penyakit infeksi," ujar Wiku.

Baca juga: Satgas Covid-19 Minta Pemda Lain Tiru Penerapan Jam Malam Depok dan Bogor

Ia pun mengingatkan masyarakat untuk menghindari berdekatan dengan orang tua, ibu hamil, atau anak-anak yang berisiko tinggi tertular Covid-19.

“Jangan sampai terjadi kontak dengan mereka. Karena belum tentu kita tidak bebas dari Covid. Itu selalu harus dijaga,” lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com