Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infografik Covid-19, Satgas: Salah Satu Kata Bisa Panjang Urusannya

Kompas.com - 31/08/2020, 17:40 WIB
Irfan Kamil,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Donny BU mengatakan, pembuatan infografik untuk edukasi masyarakat tentang Covid-19 dan yang disebarkan melalui media sosial bukan hal yang mudah dilakukan.

Sebab, data yang ada dalam infografik itu tidak boleh salah.

"Kami pada saat bikin infografik ini, salah kata saja satu, bisa panjang urusannya. Bukan urusan dibawelin, enggak. Tapi impact-nya pada orang yang baca," kata Donny dalam diskusi di Graha BNPB, Senin (31/8/2020).

"Berarti nanti orang akan mengikuti contoh yang salah salah dong, akan mengacu pada data yang salah," ujar dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Ketua MPR Minta Pemerintah Cari Terobosan

Sebelum memproduksi infografik, kata Donny, tim ini setidaknya harus membaca empat dokumen.

"Dari pukul 08.00 sampai 10.00 pagi, kami membaca empat dokumen. Harian cetak ternama kami baca, laporan situasi terkini, kemudian ada data yang dibuat oleh Gugus Tugas sendiri, lalu kami membaca browsing di media sosial," kata dia.

"Dan mereka (tim infografik) setiap hari diminta untuk nyawer infografik sebanyak tiga sampai empat set. Satu set itu bisa dua, bisa satu, atau tiga, tergantung kebutuhan," tutur dia.

Donny menyebutkan, tim terdiri dari tujuh bagian yang bekerja dari institusi yang berbeda.

Baca juga: Angka Kematian akibat Covid-19 di Indonesia Lebih Tinggi dari Rata-rata Dunia

Kemudian, mereka bekerja sama memproduksi infografik yang kemudian didistribusikan ke media sosial.

"Tapi dari tujuh tim, mereka sangat efisien dan efektif, enggak berlebihan jumlah orangnya, nanti produksinya didorong ke tim empat itu bagian untuk media sosial, disebarkan," kata Donny.

"Di situ berkumpul sejumlah relawan, ada yang dedicated, ada dari Kementerian Kominfo, dan segala macam, mereka piket harian," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan Lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan Lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com