Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bio Farma Sebut Uji Klinis Vaksin Covid-19 Libatkan Lima Negara

Kompas.com - 15/08/2020, 12:24 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Senior Integrasi Riset dan Pengembangan PT Bio Farma Neni Nurainy mengatakan, uji klinis vaksin Covid-19 tidak hanya dilaksanakan di Indonesia, tetapi juga dilakukan di empat negara lain, yakni Bangladesh, Turki, Chili dan Brazil.

"Untuk vaksinnya ada lima negara yang ikut Bangladesh, Turki, Chili, Indonesia dan Brazil," kata Neni dalam diskusi secara virtual bertajuk 'Menanti Vaksin Covid-19', Sabtu (15/8/2020).

"Diharapkan dengan jumlah yang cukup besar ini, kita melihat secara utuh gambaran dari vaksin ini," lanjut dia.

Kelima negara ini melaksanakan uji klinis vaksin Covid-19 hampir secara bersamaan, yakni pada Juli dan Agustus 2020.

Baca juga: Alasan Pengemudi Ojek Jadi Relawan Uji Vaksin Covid: Saya Enggak Mau Bawa Virus ke Rumah

"Starting-nya ada yang Juli, kita agak Agustus baru bisa," ujar dia.

Di Indonesia sendiri, calon vaksin itu diuji coba ke 1.620 relawan yang merupakan masyarakat Bandung.

"Satu hari lalu, waktu Presiden datang, sudah 19 orang, 20 berarti dalam waktu sehari mungkin kita kalikan ini mungkin sudah nyampe 100 relawan, kita targetnya itu Desember total terpenuhi 1.620," ujar Neni.

Dari target 1.620 relawan, akan dibagi jadi dua kelompok yaitu kelompok uji vaksin dan kelompok plasebo untuk perbandingan.

Menurut Neni, uji klinis fase tiga ini dilakukan untuk melihat respons vaksin yang disuntikkan kepada relawan dengan populasi yang lebih besar.

Baca juga: Ada Pantangan Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Cerita Fadly, Pengemudi Ojek yang Jadi Relawan

"Kalau yang menggunakan vaksin diberikan vaksin, kalau Plasebo itu hanya diberikan air injeksi saja, itu perbedaannya. Jadi nanti setelah di fase ketiga ini dengan populasi yang lebih besar, kita lihat tadi keamanannya, respons imunnya, dan khasiat dari vaksin itu," papar Neni.

Relawan yang disuntikkan vaksin Covid-19 masih bisa beraktivitas seperti biasa dan akan bisa melaporkan gejala yang dialami kepada peneliti.

"Mereka bebas beraktivitas, tetapi setiap kali harus bisa dihubungi untuk ditanya, misalnya ada keluhan atau ada keluhan yang intensif kepada peneliti," pungkas dia.

Diberitakan, uji klinis fase tiga vaksin Covid-19 resmi dimulai Selasa (11/8/2020). Hal itu ditandai dengan peninjauan fasilitas dan kapasitas produksi vaksin Covid-19 oleh Presiden Joko Widodo.

Selain itu, Presiden Jokowi melihat langsung uji swab dan penyuntikan perdana calon vaksin kepada 20 relawan yang dilaksanakan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad).

"Indonesia memasuki tahapan penting dalam usaha mengatasi pandemi Covid-19. Tidak banyak negara atau lembaga penelitian yang mencapai uji klinis tahap tiga,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (11/8/2020).

Baca juga: Kisah di Balik Relawan Vaksin Covid-19, Ngantuk Berat dan Alasan Wakil Wali Kota Bandung Batal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com