Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keraguan Masyarakat Jadi Tantangan Berat Relawan Sosialisasikan Protokol Kesehatan Covid-19

Kompas.com - 07/08/2020, 18:44 WIB
Irfan Kamil,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Squad Penanggulangan Bencana Indonesia (PBI) Subur Rojinawi mengatakan, relawan mengalami beberapa tantangan dalam melakukan sosialisasi protokol kesehatan di lingkungan masyarakat.

Menurut Subur, selain kejenuhan dengan lamanya pandemi, tantangan yang dihadapi relawan yakni adanya keraguan masyarakat terkait kebenaran mengenai Covid-19.

"Tugas relawan semakin berat, sekarang ini karena sudah terlalu lama mungkin hampir lima bulan kondisi ini, mungkin ada kejenuhan," kata Subur Rojinawi dalam diskusi yang ditayangkan dari Graha BNPB, Jumat (7/8/2020)

"Kadang kita ketemu orang bertanya apakah Covid-19 ada atau tidak. Ini yang kadang-kadang jadi tantangan untuk mensosialisasikan,” ujar dia.

Baca juga: 800 Orang Mendaftar Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19

Kemudian, Subur mengatakan, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menerapkan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker yang benar, dinilai masih rendah.

Sebab, dari pengamatan PBI banyak ditemui masyarakat yang menggunakan masker dengan tidak semestinya.

"Kami survei kebeberapa pasar dan jalanan, mereka menggunakan masker tapi dilepas (hanya digantungkan didagu), itu juga yang kita ingatkan," kata Subur.

"Kemarin di pasar-pasar Kabupaten Bogor, Bekasi, itu sudah enggak ada yang pakai masker,” tutur dia.

Selain itu, Subur menyebutkan, bahkan beberapa masyarakat yang tidak mengenakan masker menolak untuk diberikan masker.

Baca juga: Menkominfo: Komunikasi Kunci Disiplinkan Masyarakat Terapkan Protokol Pencegahan Covid-19

Menurut Subur, sebagian besar alasan mereka adalah tidak bisa bernafas dengan baik ketika menggunakan masker.

"Itu juga kadang-kadang kita kasih masker, 'ah pengap, Pak'," ujar dia.

Namun, Subur optimistis bahwa sosialisasi pentingnya penggunaan masker untuk mencegah penularan Covid-19 perlu dilakukan dengan berbagai cara.

"Ini tantangan kita kedepan bagaimana menyosialisasikan dengan baik melalui media maupun secara langsung kita tetep berjuang apapun resikonya," tutur dia.

Baca juga: Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka di Zona Hijau dan Kuning Covid-19 Tergantung 3 Pihak Ini

Di sisi lain, PBI selaku wadah berkumpulnya relawan berharap pemerintah dapat membuat kampanye yang baik untuk diteruskan PBI kepada masyarakat.

"Kami mengharapkan ada kampanye yang bagus dari pemerintah pusat, BNPB, atau Satuan Tugas. Kami sebagai relawan akan menjalankan apa yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” ujar Subur.

"Sekarang bagaimana kita menyusuri jalan-jalan, pasar-pasar, sekolah yang sudah mulai masuk dan kami akan sosialisasikan ke situ. Kami akan membagikan masker ke beberapa tempat baik di Jakarta maupun di beberapa daerah yang anggota-anggota kami tersebar,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com