Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, DKI Jakarta Catat Penambahan Kasus Baru Covid-19 Tertinggi

Kompas.com - 02/08/2020, 17:09 WIB
Devina Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia mencatatkan adanya 111.455 kasus konfirmasi Covid-19 sejak pengumuman perdana pada 2 Maret 2020 hingga Minggu (2/8/2020) pukul 12.00 WIB.

Dari data yang dibagikan Satgas Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Minggu, terdapat 1.519 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Kasus terkonfirmasi positif tersebut didapat dari pemeriksaan spesimen. Pada periode 1 Agustus-2 Agustus, sebanyak 20.032 spesimen dari 6.458 orang diperiksa terkait Covid-19.

Dari penambahan kasus baru yang terjadi, Provinsi DKI Jakarta mencatatkan penambahan tertinggi, yaitu 377 kasus.

Baca juga: UPDATE 1 Agustus: 374 Kasus Baru Covid-19 di DKI, 679 Pasien Pulih

Dengan begitu, hingga Minggu ini, total kasus di DKI Jakarta sebanyak 22.144 kasus.

Terdapat tiga provinsi lain yang mencatatkan penambahan di atas angka 100 kasus baru.

Provinsi tersebut antara lain, Jawa Timur (180 kasus baru), Sumatera Utara (174 kasus baru), dan Gorontalo (127 kasus baru).

Di sisi lain, pemerintah juga mencatatkan adanya empat provinsi yang tidak mencatatkan kasus baru, yaitu Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Sabtu Kemarin, 134.000 Kendaraan Masuk Jakarta

Berikut ini data sebaran kasus baru Covid-19 di 26 provinsi hingga 31 Juli 2020:

1. DKI Jakarta: 377 kasus baru

2. Jawa Timur: 180 kasus baru

3. Sumatera Utara: 174 kasus baru

4. Gorontalo: 127 kasus baru

5. Sulawesi Selatan: 95 kasus baru

6. Kalimantan Timur: 83 kasus baru

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Nasional
Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

Nasional
Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Nasional
Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Nasional
ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

Nasional
Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Nasional
Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Nasional
Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Nasional
Hati-hati, 'Drone' Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Hati-hati, "Drone" Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Nasional
KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

Nasional
KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com