Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Mutasi 181 Perwira Tinggi, dari Pangkostrad hingga Wakasal

Kompas.com - 28/07/2020, 20:39 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memutasi 181 perwira tinggi (Pati) dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier.

Mutasi tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/588/VII/2020 tanggal 27 Juli 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Baca juga: Panglima TNI Sematkan Bintang Angkatan Kelas Utama kepada Kapolri

"Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 181 Pati TNI terdiri dari 76 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 82 Pati jajaran TNI Angkatan Laut, dan 23 Pati jajaran TNI Angkatan Udara," ujar Kabidpenum Puspen TNI, Letkol Sus Aidil dalam keterangan tertulis, Selasa (28/7/2020).

Perwira tinggi yang dimutasi antara lain, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Besar Harto Karyawan. Kini, ia ditunjuk sebagai Danpussenif Kodiklatad.

Posisi Pangkostrad dijabat oleh Mayjen Eko Margiyono yang sebelumnya Pangdam Jaya.

Kemudian, Gubernur Akmil Mayjen Dudung Abdulrahman ditunjuk menggantikan Mayjen Eko Margiyono sebagai Pangdam Jaya.

Baca juga: Panglima TNI Mutasi 16 Perwira Tinggi, Berikut Daftarnya...

Sementara itu, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya Mintoro Yuliantono dimutasi menjadi perwira tinggi Mabes TNI dalam rangka pensiun.

Pangkoarmada I Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono ditunjuk untuk menggantikan Laksdya Mintoro Yuliantono.

Berikut daftar 181 perwira tinggi yang dimutasi:

TNI AD

1. Mayjen TNI George Elnadus Supit, S.Sos. dari Aster Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

2. Mayjen TNI Madsuni, S.E. dari Pak Sahli Tk. III Bid. Komsos Panglima TNI menjadi Aster Panglima TNI

3. Mayjen TNI Handy Geniardi, S.E., M.M., dari Waka Bais TNI menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos Panglima TNI,

4. Brigjen TNI Gina Yoginda, M.Si. (Han) dari Dansatinduk Bais TNI menjadi Waka Bais TNI,

5. Brigjen TNI Poernawan Widi Andaru dari Staf Khusus Kasad menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Jahpers Panglima TNI,

6. Brigjen TNI M.J.P. Hutagaol dari Pa Sahli Tk. II Intekmil Sahli Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

7. Kolonel Cba Asep Iwan Surtiwa, S.H., M.H. dari Kasubditbinmatang Sdircab Pusbekangad menjadi Pa Sahli Tk. II Intekmil Sahli Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI,

8. Brigjen TNI Ivo Irianto Betekeneng dari Pa Sahli Tk. II Bid. Banusia Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI,

9. Kolonel Inf Dwi Lestiyono, S.I.P., M.Si. (Han) dari Paban Utama Jahpers Sahli Bid. Jahpers Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk. II Bid. Banusia Panglima TNI,

10. Mayjen TNI Richard T.H. Tampubolon, S.H., M.H. dari Kaskogabwilhan I menjadi Dankoopsus TNI,

11. Brigjen TNI Syafruddin, S.E., M.M., M.Tr. (Han) dari Kaskogartap I/Jkt menjadi Kaskogabwilhan I,

12. Brigjen TNI Lismer Lumban Siantar, S.I.P. dari Aspotwil Kaskogabwilhan III menjadi Kaskogartap I/Jkt,

13. Kolonel Arm Dadang Rukhiyana, S.E., M.Si. dari Pakorbantem Kogabwilhan III menjadi Aspotwil Kaskogabwilhan III,

14. Kolonel Chk Edy Imran, S.H., M.Si., M.H. dari Ir Babinkum menjadi Ir Babinkum (Validasi Orgas),

15. Kolonel Chk Subagya Santosa, S.H., M.H. dari Kaotmilti IV Makassar Babinkum TNI menjadi Kaotmilti IV Makassar Babinkum TNI (Validasi Orgas),

16. Kolonel Chb Harry Isnaeni Rusmanto dari Seskorsis Sesko TNI menjadi Ir Sesko TNI (Validasi Orgas),

17. Kolonel Inf Sunoto dari Kadeplat Sesko TNI menjadi Dosen Ahli Latgab Sesko TNI (Orgas baru),

18. Kolonel Kav Wawan Tjahjono, S.H., M.M., dari Kadep Ops Sesko TNI menjadi Dosen Ahli Bid. Strategi Sesko TNI (Orgas baru).

19. Brigjen TNI Suhardi dari Asops Kaskogabwilhan I menjadi Kapoksahli Kogabwilhan I (Orgas baru),

20. Kolonel Inf Stepanus Mahury dari LO Darat Kogabwilhan III menjadi Inspektur Kogabwilhan III (Orgas baru),

21. Kolonel Inf Bambang Siswanto, S.I.P., M.Si. (Han) dari Paban Utama C-4 Dit C Bais TNI menjadi Dir H Bais TNI (Validasi Orgas),

22. Kolonel Cpl Sugiono, S.T., M.A.P., dari Paban Utama F-2 Dit F Bais TNI menjadi Ir Bais TNI (Validasi orgas),

23. Kolonel Czi Edi Nofiar, S.E. dari Paban Utama F-1 Dit F Bais TNI menjadi Kapok Sahli Bais TNI (Validasi Orgas),

24. Kolonel Inf R.L. Simanjuntak dari Ses Disjarahad menjadi Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Sosbud,

25. Brigjen TNI Syaiful Ilyas, S.I.P., S.E. dari Pa Sahli TK. II Kasad Bid. Poldagri menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

26. Kolonel Arh Johanis Payung, S.E. dari Kabid Pengelolaan Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah Kemenko Polhukam menjadi Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Poldagri,

27. Brigjen TNI Sondang Marpaung, S.H., M.H. dari Tua STHM Ditkumad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

28. Kolonel Chk Dr. Tiarsen Buaton, S.H., LLM. dari Tua Prodi Pascasarjana STHM Ditkumad menjadi Tua STHM Ditkumad,

29. Brigjen TNI Yosua Ginting, S.I.P. dari Kapoksahli Pangkostrad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

30. Kolonel Inf Ardiheri dari Kasrem 044/ Gapo (Palembang) Kodam II/ Swj menjadi Kapoksahli Pangkostrad,

31. Brigjen TNI Herman Waluyo dari Dirter Pusterad menjadi Staf Khusus Kasad,

32. Kolonel Kav Budi Edward, S.I.P. dari Dirbindik Pussenkav Kodiklatad menjadi Dir Ter Pusterad,

33. Kolonel Chb Sarwono, S.I.P. dari Kasubdit Sistem dan Metode Ditmat Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Kapushansiber Bainstrahan Kemhan.

34. Brigjen TNI Dominggus Pakel, S.Sos., M.M.S.I dari Kapusdatin Kemhan menjadi Dosen Tetap Unhan,

35. Kolonel Chb Dede Mulyana, S.Sos., M.Tr.(Han) dari Analisa Kebijakan Madya Bid. Malur Pusalpalhan Baranahan Kemhan menjadi Kapusdatin Kemhan,

36. Brigjen TNI I Putu Eka Asmara Putra, M.Si. (Han) dari Dirkersinhan Ditjen Strahan Kemhan menjadi Dosen Tetap Unhan,

37. Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan Sianipar dari Pamen Denma Mabesad menjadi Dirkersinhan Ditjen Strahan Kemhan,

38. Brigjen TNI Drs. Akhmad Tamim dari Staf Khusus Kasad menjadi Dosen Tetap Unhan,

39. Brigjen TNI Joni Triman Hasibuan dari Direktur Kontra Separatis dan Konflik pada Deputi Bidang Kontra Intelijen BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Kontra Separatisme dan Konflik, Deputi Bidang Kontra Intelijen BIN,

40. Brigjen TNI Alfi Sahri Lubis, S.I.P., M.M. dari Direktur Sumatera dan Kalimantan pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Direktur Kontra Separatisme dan Konflik pada Deputi Bidang Kontra Intelijen BIN,

41. Brigjen TNI Hendi Hendra Bayu P., S.H., M.H dari Kabinda Banten BIN menjadi Direktur Sumatera dan Kalimantan pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN,

42. Brigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa, S.I.P., S.H., M.H. dari Kabinda DKI Jakarta BIN menjadi Kabinda Banten BIN,

43. Kolonel Inf Andi Chandra As’aduddin, S.E., M.H. dari Kasubdit Sulawesi Wilayah I, Dit Sulawesi dan Nusa Tenggara, Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Sulawesi Tengah pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN.

44. Letjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr. (Han) dari Pangkostrad menjadi Danpussenif Kodiklatad (Validasi Orgas),

45. Mayjen TNI Eko Margiyono, M.A. dari Pangdam Jaya menjadi Pangkostrad,

46. Mayjen TNI Dudung Abdulrahman, S.E., M.M. dari Gubernur Akmil menjadi Pangdam Jaya,

47. Brigjen TNI Totok Imam S., S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han) dari Kapusjianstra TNI menjadi Gubernur Akmil,

48. Kolonel Inf Jhonny Djamaris, S.I.P., M.I.P. dari Paban VII/Dalpers Spers TNI menjadi Kapusjiantra TNI,

49. Mayjen TNI Subiyanto dari Pangdam VI/Mlw menjadi Pa Ahli Tk. III Kasad Bid. Jahpers (Orgas baru),

50. Mayjen TNI Heri Wiranto, S.E., M.M., M.Tr. (Han) dari Aspers Kasad menjadi Pangdam VI/Mlw,

51. Brigjen TNI Mulyo Aji, M.A. dari Kadislitbangad menjadi Aspers Kasad,

52. Kolonel Inf Marjani, S.I.P. dari Wakapusdalops TNI menjadi Kadislitbangad,

53. Mayjen TNI Irwan dari Pangdam II/Swj menjadi Pa Ahli Tk. III Kasad Bid. Ekkudag (Orgas baru),

54. Mayjen TNI Agus Suhardi dari Staf Khusus Kasad menjadi Pangdam II/Swj,

55. Brigjen TNI dr. Albertus Budi S., Sp.THT-LK., MARS. dari Waka RSPAD GS Puskesad menjadi Waka RSPAD GS (Validasi orgas),

56. Brigjen TNI dr. Lukman Ma’ruf, Sp.BS., M.Kes. dari Ka Medik RSPAD GS Puskesad menjadi Kakommed RSPAD GS (Validasi Orgas),

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com