JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah memperketat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi di sejumlah daerah.
Pengetatan itu perlu dilakukan mengingat penambahan kasus harian Covid-19 mencapai rekor tertinggi pada Jumat (2/7/2020) kemarin.
"Kami mendorong pemerintah dan Tim Gugus Tugas Covid-19 memperketat dan meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan PSBB di masa transisi era new normal guna mencegah terjadinya kerumunan di area publik yang dapat menyebabkan lonjakan kasus positif," kata Bambang melalui keterangan tertulis, Jumat (3/7/2020).
Ia juga meminta pemerintah dan Gugus Tugas terus melakukan penelusuran kontak secara agresif, dibarengi dengan pemeriksaan spesimen Covid-19 secara masif.
Baca juga: Waspada, Jam Macet Jakarta Bergeser Saat PSBB Transisi
Dengan demikian, diharapkan akan semakin banyak dan cepat mengungkap kasus positif Covid-19 yang sebelumnya sulit terdeteksi.
Ia pun menyatakan semestinya pemerintah daerah tak mengendurkan aturan PSBB meskipun saat ini memasuki masa transisi.
"Pemerintah pusat hingga daerah harus fokus dan lebih serius pada pengendalian dan penanganan Covid-19 dengan memperketat kebijakan PSBB dan kebijakan-kebijakan lainnya, hingga kasus Covid-19 bisa dikendalikan," kata dia.
"Masyarakat juga harus memahami bahaya yang diakibatkan terinfeksi Covid-19 dan berperan aktif bersama-sama membantu upaya pemerintah dalam mengendalikan serta menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. Patuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19," lanjut politikus Golkar itu.
Baca juga: Diduga Buka Diam-diam Selama PSBB Transisi, Diskotek Top One Digerebek Satpol PP
Indonesia diketahui kembali mencatatkan penambahan kasus harian tertinggi Covid-19 dalam sehari berdasarkan data yang diumumkan pada Kamis (2/7/2020).
Tercatat ada penambahan 1.624 pasien positif Covid-19.
Berdasarkan catatan Kompas.com, angka tersebut merupakan jumlah kasus baru tertinggi sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.