Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Pimpin Rapat Tatap Muka, Menteri Rapid Test Terlebih Dulu

Kompas.com - 18/06/2020, 16:19 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Kamis (18/6/2020), memimpin rapat kabinet secara tatap muka di Istana Negara, Jakarta.

Ini adalah pertama kalinya rapat kabinet kembali digelar tatap muka selama pandemi virus corona Covid-19.

Sebelumnya, rapat digelar secara virtual lewat video conference.

Baca juga: Hindari Corona, Andika Eks Kangen Band Rapid Test Sebulan Sekali

Sekretaris Kabinet Pramono Anung memastikan, rapat tatap muka ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penularan Covid-19.

"Sesuai arahan Presiden, harus dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Pramono dalam video yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (18/6/2020).

Pramono menjelaskan, tempat duduk para anggota kabinet sudah diatur agar berjarak satu meter.

Lalu, semua anggota kabinet yang mengikuti rapat juga harus mengenakan masker.

Sebelum masuk ke ruangan, anggota kabinet juga diminta mencuci tangan pakai sabun.
Selain itu, seluruh anggota kabinet juga harus melakukan rapid test hingga pengecekan suhu tubuh.

Baca juga: Buka Lagi 20 Juni, TMII Matangkan Persiapan Operasional Sesuai Protokol Kesehatan

"Semua sebelum masuk kita tes satu-satu. Menteri, Panglima Kapolri, Jaksa Agung, semuanya," kata Pramono.

Pramono berharap, protokol kesehatan di Istana Kepresidenan ini bisa menjadi standar bagi seluruh instansi pemerintah yang mulai beraktivitas kembali dalam menyambut tatanan kehidupan baru.

"Ini jadi role model bagi Pemda yang akan gelar rapat-rapat seperti ini," ucap Pramono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com