Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Sebut Penyaluran Bansos Presiden Tahap I di DKI Sudah Rampung

Kompas.com - 10/05/2020, 11:11 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan penyaluran bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat atau Presiden tahap pertama yang disalurkan di DKI Jakarta sudah tersalurkan seluruhnya.

Berdasarkan data, realisasi penyaluran bansos untuk DKI Jakarta tahap I sudah 100 persen rampung atau tersalurkan seluruhnnya ke masyarakat.

Saat ini, penyaluran bansos di DKI Jakarta sudah memasuki tahap kedua.

"Secara umum, penyaluran bansos sudah sampai ke masyarakat yang membutuhkan. Saya kira sudah semakin baik," kata Muhadjir, dikutip dari siaran pers, Minggu (10/5/2020).

Baca juga: Sri Mulyani Sebut DKI Tak Punya Anggaran Bansos, Anies: Pemprov Sediakan Rp 5 Triliun

Ia mengatakan, dalam pembagiannya selama ini sangat mengedepankan asas gotong royong dengan koordinasi RT/RW terkait masalah data.

Persoalan data juga terus diperbaiki untuk penyalurannya ke depan.

"Dalam kondisi seperti ini kita sama-sama memahami, yang penting disepakati dengan baik, jangan ribut, dan dirasakan bersama serta kita syukuri," kata Muhadjir.

Hingga 8 Mei 2020, penyaluran bansos tahap kedua sudah sekitar 7,8 persen atau sebanyak 73.535 keluarga penerima manfaat (KPM) dari total 940.012 KPM.

Jenis bantuannya berupa beras 25 kg yang berasal dari Bulog.

Baca juga: Kritik Masalah Bansos, Politisi PDI-P: Anies Tega Bayar Rp 207 Miliar untuk Formula E

Sementara untuk daerah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek), pembagian bansos tahap pertama kepada 516.407 KPM juga sudah dimulai.

Muhadjir mengatakan, saat ini pemerintah terus berusaha untuk menangani pandemi Covid-19 ini akan segera berakhir.

"Percayalah bahwa pemerintah juga sedang berupaya agar Covid-19 ini segera berakhir," katanya.

Sementara itu, untuk penyaluran tahap ketiga bansos di DKI Jakarta juga sudah disiapkan.

Bansos Presiden tersebut di DKI Jakarta dan Bodetabek rencananya akan disalurkan hingga bulan Juli mendatang secara bertahap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com