JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto kembali memperbarui informasi perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.
Menurut Yuri, hingga Sabtu, 9 Mei 2020, ada 13.645 kasus Covid-19 atau bertambah 533 kasus baru dari hari sebelumnya 13.112 kasus.
Penambahan ini terjadi selama 24 jam terakhir, terhitung sejak 8 Mei 2020 pukul 12.00 WIB.
Penambahan kasus baru tersebut tercatat terjadi di 25 provinsi.
Berdasarkan catatan Kompas.com, ini merupakan penambahan kasus tertinggi dalam perjalanan kasus Covid-19 di Indonesia.
Baca juga: 533 Kasus Baru Positif Covid-19 dalam Sehari, Tertinggi Sejak 2 Maret
Sebelumnya, penambahan tertinggi tercatat pada 5 Mei yakni 484 kasus.
Tingkat kasus positif yang tinggi ini disebabkan karena banyak masyarakat yang tak disiplin untuk tetap di rumah dan menerapkan protokol kesehatan.
"Manakala kasus positif bertambah terus, maka berarti disiplin untuk tetap di rumah tak dijalankan," kata Yurianto.
Sementara, secara total persebaran kasus penularan Covid-19 terjadi di 34 provinsi.
Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, DKI Jakarta masih menjadi daerah dengan jumlah penularan tertinggi yakni 5.056 kasus pasien positif Covid-19.
Baca juga: Tes Covid-19, Pemerintah Sudah Ambil Spesimen dari 108.699 Orang
Selain itu, ada sejumlah daerah lain yang mencatat jumlah kasus penularan cukup tinggi, seperti Jawa Barat (1.437 kasus), Jawa Timur (1.419 kasus), Jawa Tengah (959 kasus), dan Sulawesi Selatan (710 kasus).
Yuri melanjutkan, dari data yang ada tercatat pula penambahan pasien sembuh sebanyak 113 orang sehingga total 2.607 orang sembuh.
Adapun jumlah korban meninggal dunia sebanyak 959 atau bertambah 16 orang dari hari sebelumnya.
Baca juga: [UPDATE] - Pergerakan Data Harian Covid-19 di Indonesia
Berikut data sebaran pasien Covid-19 di 34 provinsi berdasarkan data pemerintah hingga 9 Mei 2020:
1. Aceh:
Total 17 kasus