Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 8 Mei: ODP Covid-19 Kini Berjumlah 244.480 Orang, PDP 29.087

Kompas.com - 08/05/2020, 16:42 WIB
Sania Mashabi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengungkap hingga Jumat (8/5/2020), terdata 244.480 orang dengan status orang dalam pemantauan (ODP) terkait Covid-19.

Hal itu diungkapkan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (8/5/2020).

"Kasus ODP akumulasi dari awal Maret sebanyak 244.480 orang dan sebagian besar sudah selesai pemantauan," kata Yurianto.

Baca juga: Sebuah Desa di Trenggalek Punya Cara Tersendiri untuk Bantu Warganya yang Terdampak Covid-19

Sedangkan jumlah kasus pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19 kini sebanyak 29.087 orang.

Yurianto mengatakan pihaknya akan segera mempercepat pemeriksaan PDP dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan metode tes cepat molekuler (TCM).

"Kita percepat pemeriksaannya dengan menggunakan dua metode yang sudah kami sebutkan di atas," ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan hingga Jumat, ada penambahan 336 pasien positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Walhasil, penambahan itu menyebabkan total ada 13.112 pasien Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Yurianto menjelaskan, jumlah kasus Covid-19 itu juga didapatkan berdasarkan tes metode PCR dan tes cepat molekuler.

"Hasil positif yang kita dapatkan dari real time PCR sebanyak 13.026 sementara menggunakan tes cepat molekuler 86 orang," ujar dia.

Kemudian, ada penambahan 113 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 8 Mei 2020

Mereka telah menjalani dua kali pemeriksaan dengan metode PCR dan dinyatakan negatif virus corona.

Sehingga, secara akumulatif ada 2.494 pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.

Kendati demikian, berdasarkan data yang sama masih terjadi juga penambahan pasien meninggal dunia sebanyak 13 orang. Sehingga total kasus meninggal dunia menjadi 943 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com