Hal itu diungkapkan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (8/5/2020).
"Kasus ODP akumulasi dari awal Maret sebanyak 244.480 orang dan sebagian besar sudah selesai pemantauan," kata Yurianto.
Sedangkan jumlah kasus pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19 kini sebanyak 29.087 orang.
Yurianto mengatakan pihaknya akan segera mempercepat pemeriksaan PDP dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan metode tes cepat molekuler (TCM).
"Kita percepat pemeriksaannya dengan menggunakan dua metode yang sudah kami sebutkan di atas," ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan hingga Jumat, ada penambahan 336 pasien positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Walhasil, penambahan itu menyebabkan total ada 13.112 pasien Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Yurianto menjelaskan, jumlah kasus Covid-19 itu juga didapatkan berdasarkan tes metode PCR dan tes cepat molekuler.
"Hasil positif yang kita dapatkan dari real time PCR sebanyak 13.026 sementara menggunakan tes cepat molekuler 86 orang," ujar dia.
Kemudian, ada penambahan 113 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Mereka telah menjalani dua kali pemeriksaan dengan metode PCR dan dinyatakan negatif virus corona.
Sehingga, secara akumulatif ada 2.494 pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.
Kendati demikian, berdasarkan data yang sama masih terjadi juga penambahan pasien meninggal dunia sebanyak 13 orang. Sehingga total kasus meninggal dunia menjadi 943 orang.
https://nasional.kompas.com/read/2020/05/08/16420741/update-8-mei-odp-covid-19-kini-berjumlah-244480-orang-pdp-29087