Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 3 Mei: Pasien Positif Covid-19 di Depok Tambah 2 Jadi 309 Orang

Kompas.com - 03/05/2020, 20:16 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 di Depok, Jawa Barat, bertambah dua orang pada hari Minggu (3/5/2020). Dengan demikian tercatat ada 309 orang positif Covid-19 di Depok hingga hari ini.

Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mencatat, warga yang dinyatakan sembuh sebanyak 44 orang. Sementara pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 berjumlah 18 orang.

Baca juga: Pria Diduga Pasien Covid-19 yang Berkeliaran di Cilodong Depok Sudah Dievakuasi

Dari data terbaru itu, tidak ada penambahan orang yang sembuh maupun meninggal dibandingkan data pada Sabtu kemarin.

Warga Depok yang meninggal dunia dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 54 orang.

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan, status PDP merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif Covid-19.

"Karena harus menunggu hasil PCR yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI," kata Idris dalam keterangan, Minggu malam.

Untuk kategori PDP aktif terjadi kenaikan dari 769 PDP menjadi 771 pasien atau bertambah dua pasien.

Sementara pada kategori orang dalam pemantauan (ODP) terdapat 1.788 orang hingga hari ini.

Jumlah tersebut menurun dari 1.798 orang dari sehari sebelumnya. Sebanyak 10 orang sudah selesai dilakukan pemantauan.

Untuk kategori orang tanpa gejala (OTG) yang masih terus dipantau sebanyak 898 orang. Warga yang berstatus OTG aktif itu bertambah 12 orang dari data kemarin.

Kategori OTG merupakan mereka yang tidak menampakkan gejala tetapi memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Kondisi kesehatan mereka terus dipantau dan akan masuk kelompok ODP jika menampakkan gejala Covid-19.

Data terkini terkait kasus Covid-19 di Depok dapat diakses melalui laman ccc-19.depok.go.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com