Salin Artikel

UPDATE 3 Mei: Pasien Positif Covid-19 di Depok Tambah 2 Jadi 309 Orang

Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mencatat, warga yang dinyatakan sembuh sebanyak 44 orang. Sementara pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 berjumlah 18 orang.

Dari data terbaru itu, tidak ada penambahan orang yang sembuh maupun meninggal dibandingkan data pada Sabtu kemarin.

Warga Depok yang meninggal dunia dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 54 orang.

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan, status PDP merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif Covid-19.

"Karena harus menunggu hasil PCR yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI," kata Idris dalam keterangan, Minggu malam.

Untuk kategori PDP aktif terjadi kenaikan dari 769 PDP menjadi 771 pasien atau bertambah dua pasien.

Sementara pada kategori orang dalam pemantauan (ODP) terdapat 1.788 orang hingga hari ini.

Jumlah tersebut menurun dari 1.798 orang dari sehari sebelumnya. Sebanyak 10 orang sudah selesai dilakukan pemantauan.

Untuk kategori orang tanpa gejala (OTG) yang masih terus dipantau sebanyak 898 orang. Warga yang berstatus OTG aktif itu bertambah 12 orang dari data kemarin.

Kategori OTG merupakan mereka yang tidak menampakkan gejala tetapi memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Kondisi kesehatan mereka terus dipantau dan akan masuk kelompok ODP jika menampakkan gejala Covid-19.

Data terkini terkait kasus Covid-19 di Depok dapat diakses melalui laman ccc-19.depok.go.id.

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/03/20164531/update-3-mei-pasien-positif-covid-19-di-depok-tambah-2-jadi-309-orang

Terkini Lainnya

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke