Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Mutasi 16 Perwira Tinggi, Berikut Daftarnya...

Kompas.com - 30/04/2020, 16:29 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memutasi 16 perwira tinggi (Pati) di tubuh TNI.

Mereka yang dimutasi berasal dari 3 Pati TNI Angkatan Udara (AU), 1 Pati TNI Angkatan Laut (AL), dan 12 Pati TNI Angkatan Darat (AD).

"Mutasi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier, serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis," ujar Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Taibur Rahman dalam keterangan tertulis, Kamis (30/4/2020).

Baca juga: KSAU Terima Laporan Kenaikan Pangkat 11 Pati TNI AU

Adapun mutasi tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI nomor Kep/402/IV/2020 tanggal 29 April 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

Berikut daftarnya:

12 Pati TNI AD

  1. Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau dari Pangdam XVIII/Ksr menjadi Danpusterad (Validasi Orgas),
  2. Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra dari Wadan Sesko TNI menjadi Pangdam XVIII/Ksr,
  3. Mayjen TNI Achmad Riad, dari Pa Sahli Tk. III Bidang Intekmil dan Siber Panglima TNI menjadi Wadan Sesko TNI,
  4. Brigjen TNI Sapriadi, dari Kapusjaspermildas TNI menjadi Pa Sahli Tk. III Bidang Intekmil dan Siber Panglima TNI.
  5. Brigjen TNI Robertus Donatus Ndona dari Dandenma Mabes TNI menjadi Kapusjaspermildas TNI,
  6. Brigjen TNI Edmil Nurjamil, dari Karo SDM Settama BIN menjadi Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN,
  7. Kolonel Inf Asep Jauhari Puja Laksana dari Agen Madya pada Binda Sumatera Utara BIN menjadi Karo SDM Settama BIN,
  8. Brigjen TNI Gamal Haryo Putro, dari Asdep Koordinasi Intelijen Keamanan, Bimbingan Masyarakat dan Obyek Vital Nasional Kemenko Polhukam menjadi Irdam I/BB (validasi orgas).
  9. Kolonel Arh Iriyanto, dari Ta Pengkaji Muda Bidang Politik Lemhanas menjadi Asdep Koordinasi Intelijen Keamanan, Bimbingan Masyarakat dan Obyek Vital Nasional Kemenko Polhukam,
  10. Brigjen TNI Dwiyanto Budi Prabowo, dari Dirbinjemen Sesko TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI,
  11. Kolonel INf Abdul Rachman, dari Kadepops Sesko TNI menjadi Dirbinjemen Sesko TNI,
  12. Brigjen TNI Imam Baidhowi, dari Kapusku TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

1 Pati dari TNI AL

  1. Kolonel Laut (E) Heru Wiyono dari Gumil Utama Pok Gadik Kodiklatal menjadi Dandenma Mabes TNI.

3 Pati TNI AU

  1. Marsda TNI Kisenda Wiranatakusumah, dari Kabais TNI menjadi Kabais TNI (Validasi Orgas),
  2. Kolonel Adm Gladly Mailoa, dari Waka Pusku TNI menjadi Kapusku TNI,
  3. Marsda TNI Abdul Wahab, dari Aslog Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com