BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Aice

Misi Kemanusiaan, Aice Bantu Penuhi APD untuk Tenaga Medis Indonesia

Kompas.com - 30/04/2020, 04:20 WIB
Alek Kurniawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Indonesia masih terus berjuang memutus rantai persebaran virus corona (Covid-19) dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan melakukan penyembuhan pasien yang sudah terjangkit virus ini.

Dalam penanganannya, tenaga medis menjadi garda paling depan. Oleh karena itu, tak jarang tenaga medis justru menjadi orang yang paling rentan terpapar pasien di fasilitas-fasilitas kesehatan.

Untuk memastikan semua tenaga medis aman melakukan pekerjaannya, diperlukan alat pelindung diri (APD) yang sesuai standar dunia medis dalam menangani pasien penyakit menular.

Namun demikian, saking banyaknya kebutuhan akan APD, tak sedikit dari rumah sakit justru kekurangan atau bahkan kehabisan stok APD.

Salah satu rumah sakit yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan APD adalah Rumah Sakit (RS) PGI Cikini. SKM Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan RS PGI Cikini, Brigjen TNI dr. Alexander K. Ginting S. SpP, FCCP, membenarkan hal ini.

Dia mengatakan saat ini banyak sekali rumah sakit rujukan Covid-19 yang masih kekurangan APD. Rumah sakit berskala bisnis menengah dan kecil yang menjadi rujukan virus ini bahkan sangat perlu untuk dibantu oleh semua pihak.

“RS PGI Cikini yang kami kelola saja cukup banyak menampung pasien dari kelas menengah bawah, dan selaku rumah sakit rujukan, tentu bantuan APD akan sangat menolong para tenaga medis dan keluarga pasien,” jelasnya.

Betul, seperti yang dikatakan dr. Alexander, keberadaan APD seakan menjadi keharusan bagi tenaga medis. Hal ini agar penanganan pasien tidak terhambat.

Misi kemanusiaan yang dimotori Gugus Tugas Covid-19 Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) ini akan mendistribusikan sumbangan APD yang terdiri dari baju hazmat, kacamata goggle, masker medis, dan alat pengukur suhu tubuh (thermo-gun).DOK. AICE Misi kemanusiaan yang dimotori Gugus Tugas Covid-19 Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) ini akan mendistribusikan sumbangan APD yang terdiri dari baju hazmat, kacamata goggle, masker medis, dan alat pengukur suhu tubuh (thermo-gun).

Bahu-membahu

Aice Group, perusahaan yang bergerak di bidang produksi es krim, menyadari betul kekurangan APD yang dialami berbagai rumah sakit.

Oleh karenanya, Aice menggandeng Gerakan Pemuda Ansor untuk menjalankan misi kemanusiaan bersama ke 13 rumah sakit rujukan dan satu Instalasi Peristirahatan Tenaga Medis Covid-19 sejak Senin, (20/4/2020) hingga beberapa waktu ke depan.

Untuk diketahui, misi ini akan mengombinasikan antara pendekatan penyembuhan yang bukan hanya pada aspek kurasi medik, tetapi juga aspek psikologis para tenaga medis dan suasana di berbagai RS Rujukan Covid-19 serta instalasi tempat para tenaga medis beristirahat.

Misi kemanusiaan yang dimotori Gugus Tugas Covid-19 Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) ini akan mendistribusikan sumbangan APD yang terdiri dari baju hazmat, kacamata goggle, masker medis, dan alat pengukur suhu tubuh (thermo-gun).

Brand Manager Aice Group Sylvana Zhong mengatakan, APD yang diberikan tersebut berfungsi untuk mengurangi potensi paparan Covid-19 ke petugas medis.

Adapun 13 RS Rujukan Covid-19 dan Instalasi Peristirahatan Tenaga Medis yang diberikan bantuan APD tersebar di wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan satu RS Rujukan di Rembang, Jawa Tengah.DOK. AICE Adapun 13 RS Rujukan Covid-19 dan Instalasi Peristirahatan Tenaga Medis yang diberikan bantuan APD tersebar di wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan satu RS Rujukan di Rembang, Jawa Tengah.

“Kami mendengar adanya kondisi kekurangan APD di kalangan medis yang menangani Covid-19. Meskipun RS masih memerlukan banyak sekali, kami berharap upaya bantuan Aice bersama GP Ansor akan menguatkan para pahlawan medis yang sedang bekerja keras,” jelas Sylvana.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas.
Ia mengatakan, tenaga medis adalah ujung tombak dalam penanganan Covid-19.

Oleh karena itu, semua pihak perlu bahu-membahu dan bergotong-royong dalam memperkuat serta menambah perlindungan bagi mereka.

“GP Ansor meyakini seberapa pun bencana ini sangat memperihatinkan semua pihak, kita perlu terus konsisten dan bergotong royong melindungi tenaga medis. Bukan hanya APD-nya, tapi juga jangan lupa bahwa kita mesti memberikan keceriaan di saat mereka lelah luar biasa,” jelas pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu.

13 rumah sakit rujukan

Adapun 13 RS Rujukan Covid-19 dan Instalasi Peristirahatan Tenaga Medis yang diberikan bantuan APD tersebar di wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan satu RS Rujukan di Rembang, Jawa Tengah.

RS Rujukan yang menerima bantuan kemanusiaan ini antara lain RSUD Koja, RSUD Cengkareng, RSUD Kramatjati, RS PGI Cikini, RSUD Mampang Prapatan, RSUD Pesanggrahan, RS Graha Permata Ibu, RSUD Bantar Gebang, RSUD Ciawi, RSUD Balaraja, RSI Arafah Rembang, RS Annisa Bekasi, RS Darurat Wisma Atlet, dan satu Instalasi Peristirahatan Tenaga Medis di Hotel The Media.

Pada kesempatan tersebut, Aice tak hanya memberikan bantuan APD semata. Perusahaan ini juga turut mengirimkan 500.000 es krim ke berbagai titik RS Rujukan Covid-19 tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Aice tak hanya memberikan bantuan APD semata. Perusahaan ini juga turut mengirimkan 500.000 es krim ke berbagai titik RS Rujukan Covid-19 tersebut.DOK. AICE Pada kesempatan tersebut, Aice tak hanya memberikan bantuan APD semata. Perusahaan ini juga turut mengirimkan 500.000 es krim ke berbagai titik RS Rujukan Covid-19 tersebut.

“Es krim yang kami distribusikan ini memiliki kandungan yang baik bagi tubuh yaitu Aice Jeruk dengan kandungan vitamin C yang tinggi, serta Aice Susu. Dengan kecerian dari es krim pastinya kami mengharapkan dapat membantu meningkatkan imunitas para tenaga medis,” terang Sylvana.

Banyak pengurus dan tenaga medis di berbagai rumah sakit pun memberikan apresiasi tinggi atas misi kemanusiaan ini, salah satunya dr. Alexander.

“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Aice Group dan GP Ansor dalam pemberian APD dan es krim bagi para tenaga kesehatan kami. Kami juga mengajak semua pihak mendukung tenaga kesehatan di seluruh Indonesia, perjuangan mereka sungguh luar biasa,” ujar dokter yang juga menjabat Staf Khusus Menteri Kesehatan ini.

Sylvana pun mengapreasiasi komitmen tenaga kesehatan yang turun langsung menangani pasien Covid-19.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua tenaga kesehatan, para dokter, suster, petugas rumah sakit dan relawan medis lainnya yang sedang berjuang dan beresiko terpapar virus ini. Kami berharap kegiatan ini akan menginspirasi dan mendorong seluruh masyarakat dan kalangan usaha bekerja sama melawan Covid 19,” jelas Sylvana.


Terkini Lainnya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jamaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jamaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com