Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI Washington DC Berikan 112 Paket Sembako ke WNI Terdampak Wabah Covid-19

Kompas.com - 26/04/2020, 08:43 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington DC memberikan 112 paket sembako kepada Warga Negara Indonesia (WNI) di wilayah sekitar Ibu Kota Amerika Serikat tersebut.

Paket yang diberikan kepada WNI terdampak wabah Covid-19 tersebut berisi beras, buah-buahan, vitamin, dan masker.

Sembako juga diberikan kepada para WNI yang termasuk kelompok rentan terkena dampak pandemi tersebut.

"Terdapat 28 titik pengiriman dengan titik terjauh adalah Ellicott City, Maryland (67 kilometer dari ibukota AS). Sementara ini, sudah 2 tahap yang kita lakukan, yaitu pada tanggal 21 April dan 22 April," kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 KBRI Washington DC Theodorus Satrio Nugroho melalui keterangan tertulis, Minggu (26/4/2020).

Baca juga: WNI di Luar Negeri Juga Diimbau Tidak Mudik ke Tanah Air

Kebijakan tinggal di rumah atau stay at home sebagai langkah mencegah penyebaran virus corona berdampak pada perekonomian AS.

Theodorus menuturkan, dampaknya pun dirasakan oleh WNI maupun diaspora Indonesia di AS.

Akibatnya, ada WNI yang kehilangan pekerjaan atau terpaksa berhenti bekerja sehingga tidak dapat membeli kebutuhan pokok.

"Berdasarkan data hasil penelurusan langsung kami, ada sejumlah WNI di AS, termasuk yang berada di wilayah Washington DC dan sekitarnya, yang kesulitan untuk menyambung hidup karena sudah tidak memiliki pendapatan, bahkan untuk membeli kebutuhan pokok," tuturnya.

Baca juga: Kisah Dua Pelancong WNI yang Terjebak di Nepal Sebulan Lebih karena Lockdown

Pengumpulan data WNI yang terdampak dilakukan melalui kerja sama KBRI dengan sejumlah organisasi hingga komunitas, maupun dari laporan masyarakat.

Namun, Theodorus tak menyebutkan jumlah WNI yang terdampak secara rinci.

Sementara itu, Wakil Duta Besar RI atau Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Washington DC Iwan Freddy Hari Susanto menambahkan, kegiatan itu juga diharapkan dapat memberi dukungan moril bagi para WNI yang terdampak.

"Yang diharapkan dapat menjadi vitamin moril bagi sesama warga Indonesia di perantauan, bahwa kita tidak sendirian di saat mengalami kesulitan ini," tutur Iwan melalui keterangan tertulis yang sama.

Nantinya, kegiatan pemberian sembako tersebut akan dilakukan secara berkala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com