Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGI Minta Gedung Gereja Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Kompas.com - 12/04/2020, 13:31 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) meminta gereja turutmenggerakkan pelayanan berbasis keluarga dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Salah satunya adalah dengan menyiapkan gedung gereja yang saat ini tak didatangi jemaat untuk dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19

"Gereja-gereja bisa menyiapkan gedung-gedungnya yang saat ini kosong dan tidak dipakai untuk digunakan sebagai tempat isolasi bagi mereka yang terpapar corona, bilamana hal itu layak dan dibutuhkan," ujar Sekretaris Umum PGI Pendeta Jacky Manuputty dalam konferensi pers BNPB, Minggu (12/4/2020).

Ia mengatakan, seluruh gereja harus siap dalam upaya menanggulangi dampak dari pandemi Covid-19 ini.

Baca juga: Pesan Paskah PGI: Jangan Biarkan Wabah Covid-19 Berujung Keputusasaan

Mulai dari keterpurukan ekonomi, naiknya angka pengangguran akibat pemutusan hubungan kerja (PHK), dan lainnya.

Pada peringatan Hari Paskah ini, kata dia, secara institusional gereja-gereja harus memaknai kebangkitan Kristus dalam situasi pandemi ini dengan tindakan membela dan merawat kehidupan.

"Gereja harus bisa mengonsolidasi seluruh sumber dayanya, baik institusi, pelayanan maupun umat untuk menggelorakan sikap dan tindakan solidaritas dalam upaya memutus rantai penyebaran virus corona," kata dia.

Baca juga: Hari Kedua PSBB di Jakarta, Polisi Sebut Pengendara Semakin Taat Aturan

Seluruh gereja harus menggerakkan diakonia berbasis keluarga yang kuat untuk membantu yang lemah apapun latar belakang dan perbedaannya.

Apalagi, kata dia, gereja sudah memiliki sejarah kekristenan dalam menghadapi bencana wabah seperti saat ini dengan memberikan diri secara utuh dan penuh.

"Kalaupun gereja-gereja harus menderita karena membela kehidupan, inilah saatnya panggilan penderitaan yang harus dijalani dengan iman yang selalu terarah kepada Kristus yang menderita, mati dan dibangkitkan," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com