Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/04/2020, 13:13 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Jacky Manuputty mengingatkan, masyarakat tidak membiarkan pandemi Covid-19 berdampak pada keputusasaan.

Ia mengatakan, tema Paskah PGI tahun 2020 ini adalah Kebangkitan Kristus Membawa Harapan Baru yang dirumuskan dari Injil Lukas pasal 24 ayat 5 dan 6.

Dengan demikian, momen ini harus menjadi harapan bagi bangsa Indonesia memerangi wabah virus corona.

"Kita tidak boleh membiarkan pandemi corona bermutasi menjadi epidemi keputusasaan," ujar Jacky dalam konferensi pers di BNPB, Minggu (12/4/2020).

Baca juga: Alasan Paskah Identik dengan Telur, Cokelat, dan Kelinci

Dalam memaknainya, ia berharap seluruh umat Kristiani dapat mengikuti anjuran pemerintah terkait pandemi Covid-19 yang sedang terjadi.

Antara lain, tetap menjaga jarak aman hingga kondisi bencana nasional berakhir dan berdiam diri di rumah.

Menurut Jacky, diam di rumah merupakan keselamatan dan menyelamatkan sesama umat manusia.

Meskipun tinggal di rumah, akan tetapi tindakan-tindakan solidaritas tetap bisa dilaksanakan dengan mengembangkan pelayanan berbasis keluarga.

Baca juga: Kuliner Khas Paskah dari 18 Negara, Pie Buah sampai Kaki Domba

"Keluarga-keluarga yang mampu bisa menyisihkan sedikit dari kelebihannya untuk membantu keluarga yang kekurangan, entah makanan, suplemen, vitamin, masker dan lainnya," kata dia.

Selain itu, ide-ide kreatif lainnya juga bisa dibuat melalui media sosial atau media lainnya.

Misalnya merangkai doa pendek, nyanyian-nyanyian penguatan atau kalimat-kalimat solider yang penuh penghiburan.

"Itu bisa direkam dan dikirim kepada mereka yang menderita atau juga kepada mereka yang bertarung untuk melayani secara langsung yang terpapar virus corona, dokter dan tenaga medis, para relawan, aparat keamanan, jurnalis dan lainnya," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com