Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Pandemi Covid-19, TNI AU Selenggarakan HUT Ke-74 secara Sederhana

Kompas.com - 09/04/2020, 08:57 WIB
Dani Prabowo,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika biasanya peringatan Hari Ulang Tahun TNI Angkatan Udara dimeriahkan dengan atraksi sejumlah pesawat tempur, tetapi tidak dengan peringatan HUT ke-74 TNI AU kali ini.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna menyampaikan bahwa peringatan HUT kali ini dilaksanakan lebih sederhana dari biasanya.

"Kita ketahui bersama bahwa saat ini rakyat Indonesia sedang berjuang mengatasi pandemi Covid-19 yang menyebar di berbagai wilayah di Tanah Air," kata Yuyu saat menyampaikan arahan di Auditorium Mabes AU Cilangkap, Jakarta, Kamis (9/4/2020).

Baca juga: Inilah Kemeriahan HUT TNI-AU ke-71

Ia mengatakan, pandemi Covid-19 yang tengah terjadi tidak sedikit yang membuat masyarakat cemas.

Selain itu, roda pembangunan yang selama ini gencar dilaksanakan pemerintah juga seakan berhenti.

Dalam kesempatan itu, Yuyu yang bertindak sebagai inspektur upacara juga menyampaikan rasa prihatin terhadap masyarakat maupun keluarga besar TNI AU yang terdampak Covid-19.

"Saya yakin, Tuhan akan segera mengembalikan senyum bangsa Indonesia. Saya pun ingin meneguhkan, TNI AU akan terus berjuang di garis depan, dan mendarmabaktikan seluruh sumber daya untuk membantu rakyat," ucapnya.

Baca juga: 132 Jenis Pesawat Meriahkan HUT TNI AU

Dari pantauan Kompas.com saat kegiatan upacara yang disiarkan langsung oleh Dinas Penerangan TNI AU di akun YouTube resmi mereka, hanya tampak beberapa anggota TNI AU saja yang mengikuti kegiatan tersebut.

Mereka pun terlihat menerapkan pembatasan jarak fisik atau physical distancing dan mengenakan masker selama upacara berlangsung.

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com