Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Prabowo Kerahkan Pesawat TNI Jemput Alat Kesehatan dari China

Kompas.com - 24/03/2020, 08:51 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai upaya dilakukan seluruh pihak untuk membantu pemerintah menghadapi wabah virus corona.

Langkah tersebut juga dilakukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang berupaya mendatangkan alat-alat kesehatan dari China.

Prabowo sebelumnya meminta penggunaan pesawat TNI untuk mengangkut alat kesehatan dari Shanghai, China, guna mengatasi penyebaran virus corona atau covid-19.

Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak melalui keterangan tertulis, Kamis (19/3/2020), mengatakan, Prabowo ingin pesawat TNI digunakan agar mempermudah proses birokrasi antarpemerintah.

Baca juga: Prabowo: Hilangkan Perbedaan Politik, Gotong Royong Hadapi Covid-19

Sehingga, alat kesehatan tersebut secepatnya dapat membantu tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Proses birokrasi G to G yang cepat dibandingkan dengan penggunaan fasilitas lainnya dan bisa membantu Tim Gugus Tugas Covid-19 seperti yang diperintahkan Presiden RI Joko Widodo," kata Dahnil.

Dahnil menjelaskan, alat kesehatan yang akan diangkut dari China meliputi disposable masks, masker N-95, protective clothing, kecamata pelindung, sarung tangan, pelindung sepatu, infrared thermometer dan surgical caps.

Nantinya, perlengkapan tersebut dapat digunakan tim medis Kementerian Pertahanan dan TNI untuk membantu Gugus Tugas Covid 19.

Alat-alat kesehatan seberat 8 ton dari China tiba di Jakarta pada Senin (23/3/2020). Adapun total bantuan yang diberikan China yakni sebanyak 12 ton. Bantuan tersebut berisi alat pelindung diri (APD) yang diangkut Pesawat Hercules.

APD yang diberikan terdiri atas 7,2 ton protective clothing, 128 kg N95 mask, 110 kg disposable gloves, 700 kg disposable mask, dan 775 kg goggles.

Pada kesempatan itu, Prabowo menyerahkan secara simbolik APD kepada Kapuskes TNI, Kepala RSPAD, Kepala RS Suyoto, Kapuskes Angkatan Darat, Kadiskes Angkatan Laut, dan Kadiskes Angkatan Udara.

Prabowo mengatakan, upaya ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan seluruh unsur yang terlibat bekerja sama dengan negara sahabat seperti China dalam menghadapi ancaman covid-19.

"Ada 12 ton APD, (kerjasama seperti ini) akan dilaksanakan terus-menerus," kata Prabowo di Lanud Halim Perdana Kusuma, Senin (23/3/2020).

Kerja sama antarnegara

Prabowo mengatakan pemerintah China sudah menyatakan kesiapannya membantu Indonesia menangani pandemi Covid-19.

 

"Saya sendiri sudah dapat istilahnya komunikasi istilahnya dari Menteri Pertahanan RRT (Republik Rakyat Tiongkok). Beliau menanyakan kebutuhan kita apa. Saya sudah kirim daftar. Enggak tahu berapa yang akan dipenuhi," kata Prabowo.

Baca juga: Prabowo Sebut China Siap Bantu Penanganan Covid-19, RI Kirim Daftar Kebutuhan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com