Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersama Mengatasi Penyebaran Virus Corona Tanpa Tersekat Perbedaan...

Kompas.com - 22/03/2020, 07:41 WIB
Dani Prabowo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya penanganan penyebaran virus corona di masyarakat rupanya telah memupuk rasa solidaritas antarumat beragama.

Semuanya saling bahu membahu untuk menjaga lingkungan bersih dan aman dari penyebaran virus yang mengakibatkan Covid-19 ini.

Hal itu ditunjukkan oleh Tim Relawan Gereja Melawan Covid-19 (GMC19) yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Umum Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Pdt Jacky Manuputty, ketika melakukan penyemprotan cairan disinfektan di ruang ibadah GPIB Torsina dan GPdI Karmel di Cipinang Lontar, Jakarta Timur, Sabtu (21/3/2020).

Baca juga: Ini Jalan di Jakarta yang Akan Disemprot Disinfektan Pagi Ini, Rekayasa Lalin Diberlakukan

Pada saat bersamaan, tim juga menyemprot cairan tersebut di Mushola Wakaf Al Mustafa yang tak jauh dari lokasi.

"Kami sudah merekrut puluhan anak muda untuk menjalankan tugas ini dan mereka dibagi ke dalam beberapa tim," kata Manuputty melalui keterangan tertulis.

Selain tempat ibadah, masyarakat yang berada di sekitar lokasi dengan beragam latar belakang dan agama juga meminta bantuan agar kediaman mereka disemprot.

Pengurus Mushola Al Mustafa, Ustaz Heru pun berterima kasih atas kehadiran tim yang turut membantu masyarakat dan mushola dalam meminimalisir dampak penyebaran virus corona di lingkungan tersebut.

Baca juga: Bakal Tampung Pasien Covid-19, Wisma Atlet Disemprot Disinfektan

"Upaya mengatasi penyebaran virus corona ini adalah masalah bersama," ucapnya.

Dilatih Dompet Dhuafa

Manuputty mengatakan, para relawan yang tergabung ke dalam Tim GMC19 terbagi ke dalam dua angkatan. Jumlah pemuda yang tertarik untuk membantu dalam pelaksanaan misi sosial ini diperkirakan masih akan terus bertambah.

Hal yang menarik, pelatihan yang diterima oleh para relawan gereja ini diberikan oleh fasilitator dari Dompet Dhuafa.

PGI sebelumnya telah meminta bantuan mereka, selain untuk melatih para petugas dari RS PGI Cikini.

Baca juga: Dalam 3 Hari, Dompet Dhuafa Terima Lebih dari 100 Permintaan Penyemprotan Disinfektan

"Mengatasi dampak buruk virus ini kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Kita harus berjalan bersama tanpa batas-batas sosial atau sekat agama," imbuh Manuputty.

PGI, imbuh dia, juga bekerjasama dengan Indonesian Conference on Religions and Peace (ICRP) dalam menyemprot ruang-ruang publik lainnya di berbagai tempat.

Selain di Cipinang Lontar, kegiatan serupa juga akan dilanjutkan di rumah ibadah lain di lokasi yang berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com