Antisipasi Dampak Covid-19, PMI Bangun Pusat Logistik Kesehatan di 11 Titik

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said mengatakan, pihaknya akan menyiapkan 11 titik pusat logistik untuk membantu mengantisipasi dampak penularan virus corona penyebab Covid-19.

"Dalam waktu dekat kita sedang membangun pengerjaan logistik di 11 kantor PMI di Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari operasi PMI untuk mengantisipasi dampak penularan virus corona," ujar Sudirman dalam diskusi bertajuk "Gerakan Masyarakat Melawan Corona" di Jakarta, Sabtu (21/3/2020).

Di lokasi pusat logistik nanti, kata dia, akan disimpan dua boks masker, 2.000 unit alat semprot disinfektan, 300 kendaraan operasional, ambulans dan berbagai peralatan operasional kesehatan.

Baca juga: Bakal Tampung Pasien Covid-19, Wisma Atlet Disemprot Disinfektan

"Selain itu, PMI akan menyiapkan 1.000 relawan di seluruh Indonesia dalam rangka penanggulangan penularan virus corona," jelas Sudirman.

Hingga saat ini, kata Sudirman, PMI memiliki 500 markas di seluruh Indonesia.

Kondisi ini juga didukung dengan adanya 224 laboratorium darah, 1,5 juta relawan, 160 truk tangki dan 250 ambulans yang siap kerja.

"Itu semua jadi modal operasi kita dalam mengatasi dampak penularan virus corona," tuturnya.

Baca juga: PMI Bentuk 2.000 Tim Penyemprotan Disinfektan untuk Lapas dan Rutan di Indonesia

Sudirman menuturkan, PMI hingga saat ini tetap melaksanakan penyemprotan disinfektan untuk tempat umum, tempat ibadah, lembaga pemasyarakatan dan tempat-tempat umum lainnya.