Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Pastikan Kesiapan Rumah Sakit untuk Merawat Pasien Covid-19

Kompas.com - 18/03/2020, 13:43 WIB
Sania Mashabi,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan Corona Achmad Yurianto mengatakan, sejumlah rumah sakit siap untuk menampung pasien positif virus corona (Covid-19).

"Sesuai arahan Bapak Presiden bahwa 109 rumah sakit milik TNI, 53 rumah sakit Polri dan 65 rumah sakit BUMn sudah siap untuk melaksanakan perawatan penderita Covid-19," ujar Yuri dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (18/3/2020).

Salah satu rumah sakit aset BUMN yang dipastikan sudah siap untuk merawat pasien positif Covid-19 adalah Rumah Sakit Pertamina Jaya.

Baca juga: Kumpulkan Rp 2 miliar Lawan Corona, Rachel Vennya Bakal Salurkan ke Rumah Sakit Ini

Rumah sakit itu diketahui terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 2, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Rumah Sakit Pertamina Jaya ini mendedikasikan seluruh tempat tidurnya untuk pasien Covid- 19," ujar Yuri.

Selain itu, sejumlah rumah sakit milik swasta di DKI Jakarta juga telah bersedia dijadikan rujukan perawatan medis pasien positif Covid-19.

Baca juga: Pasien Covid-19 Merasa Ditelantarkan, Pemerintah Minta Rumah Sakit Jaga Etika

Hingga Rabu ini, tercatat jumlah pasien yang dinyatakan positif virus corona berjumlah 172 kasus.

Dari angka tersebut, lima orang meninggal dunia. Sementara itu, 9 orang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan untuk pulang ke rumah masing-masing.

Yuri memastikan, daerah yang ditemukan kasus pasien positif Covid-19 adalah DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Kepulauan Riau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com