Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kongres V Partai Demokrat: Pidato Politik Terakhir SBY dan Menanti Pemimpin Baru

Kompas.com - 14/03/2020, 08:43 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak seperti gelaran kongres-kongres sebelumnya, di tahun ini, Partai Demokrat hanya memakai satu hari saja untuk melaksanakan forum lima tahunan itu.

Partai Demokrat menggelar Kongres V partai hanya satu hari pada Minggu, 15 Maret 2020 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Sekretaris Jenderal Partai Demorkat Hinca Panjaitan mengatakan, penyelenggaraan forum lima tahunan dalam rangka pergantian ketua umum ini bersamaan dengan ancaman wabah virus corona di Indonesia.

"Partai Demorkat akan menyelenggarakan Kongres V tahun 2020, tanggal 15 Maret 2020 di Jakarta, di JCC Senayan. Kami telah bekerja keras untuk persiapan kongres," kata Hinca di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Baca juga: Demokrat Isyaratkan SBY Tak Lagi Jadi Ketua Umum

Hinca mengatakan, partainya telah mempersiapkan tim medis guna mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona dalam acara yang akan didatangi oleh seluruh DPD dan DPC di seluruh Indonesia.

Selain itu, selama acara kongres Partai Demokrat janji akan menerapkan protokol corona sesuai yang dianjurkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Seluruh peserta Kongres diberlakukan protokol corona mulai dari penjemputan di Bandara Halim, Stasiun Senen dan Gambir semuanya mengikuti protokol corona sampai ke tempat acara," ujarnya.

Pidato politik terakhir SBY

Hinca mengatakan, salah satu puncak acara Kongres V Partai Demokrat adalah pidato politik terakhir Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat.

Baca juga: Di tengah Wabah Corona, Demokrat Tetap Gelar Kongres untuk Ganti Ketum

SBY, menurut dia, sudah mempersiapkan naskah pidato terakhirnya dan akan menyampaikan bahwa ia akan selalu ada untuk partai berlambang mercy tersebut.

"Beliau (SBY) sudah siapkan pidato politik yang bagus disimak. Beliau akan katakan Demokrat ini rumahnya. Dia akan tetap berada di dalam rumah ini sama dengan kami seluruh kader," ujarnya.

Hinca mengatakan, SBY akan menyinggung arah politik Partai Demokrat dalam pidato politiknya, meskipun hingga kini Demokrat berada di luar pemerintah.

"Posisi kami tetap berada di luar pemerintah, tetap membangun bangsa negara ini, yang baik kita dukung yang belum kita kritisi. Besok termasuk itu kita sampaikan," ucapnya.

Menanti pemimpin baru

Kongres V Partai Demokrat akan dihadiri sekitar 600 pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Kongres Demokrat Diizinkan Pemprov DKI tetapi dengan Syarat Bawa Dokter saat Acara Berlangsung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com