JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, hingga Selasa (10/3/2020) tidak ada penambahan klaster baru penularan virus corona.
"Tidak ada tambahan klaster. Masih tetap, " ujar Yuri di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Dengan begitu, hingga saat ini baru ada satu klaster penularan virus corona, yakni klaster Jakarta.
Baca juga: Pemerintah Umumkan Satu Kasus Penularan Covid-19 lewat Transmisi Lokal, ini Penjelasannya
Dia melanjutkan, hingga Selasa petang, total ada 27 pasien yang tertular virus corona.
Jumlah ini berdasarkan penambahan sebanyak 8 pasien baru yang positif virus corona yang diumumkan pada Selasa petang.
Adapun dari 27 pasien ini terdiri dari 23 orang WNI dan empat WNA.
Yuri menegaskan pemerintah tidak akan mengungkapkan negara asal dari 4 WNA tersebut. Alasannya, untuk menghormati otoritas negara asal mereka.
Baca juga: Bertambah, Jumlah Imported Case Positif Covid-19 Jadi 12 Orang
Sementara itu, saat disinggung perihal apakah ada kemungkinan penambahan klaster, Yuri mengatakan ada kemungkinan.
"Kemungkinan ada kan masih tanda tanya. Kalau tanda tanya, kita masih tracing terus," tambah Yuri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.