Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wishnutama: Indonesia Masih Aman dari Corona, "Please" Wisata ke Sini

Kompas.com - 20/02/2020, 11:58 WIB
Sania Mashabi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mempersilakan wisatawan asing untuk datang ke Indonesia.

Sebab, kata dia, Indonesia saat ini masih aman dari wabah virus corona.

"Kalau di Indonesia kan masih aman. Jadi please (silakan) datang ke Indonesia please wisata ke Indonesia," kata Wishnutama di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020) malam.

Meski meminta wisatawan datang ke Indonesia, Wishnutama tetap meminta masyarakat waspada terhadap wabah virus tersebut.

Pemerintah juga terus waspada untuk mencegah masuknya virus corona ke Indonesia.

"Tapi kalau wisatawan datang monggo silakan sebanyak-banyaknya dan kita tahu sendiri kan kalau di kita kan aman," ujar dia. 

Baca juga: Wishnutama Sebut Bali, Batam, dan Bintan Terdampak Signifikan Penurunan Wisatawan

Sebelumnya, Wishnutama mengatakan, wilayah Bali, Batam, dan Bintan menjadi daerah yang paling banyak terdampak penurunan wisatawan akibat munculnya wabah virus corona di dunia.

Menurut dia, penurunan jumlah wisatawan disana cukup signifikan.

"Pasti Bali, Sulawesi Utara, Batam, Bintan," ujar dia. 

Menurut Wishnutama, penurunan sangat signifikan mengingat banyak wisatawan China sebelumnya juga cukup banyak.

"Belum lagi tren secara umum secara psikologis menurun begitu ya. Jadi kita berusaha meningkatkan," kata dia. 

Baca juga: Wishnutama Khawatir Penerbangan Hongkong ke Indonesia Ditutup

Sekarang ini, menurut Wishnutama, pihaknya tengah berusaha menaikan wisawatan lokal. Caranya dengan memberikan diskon tiket pesawat dan hotel.

"Kita akan buatkan insentif dan lain-lain dan sebagainya. Tapi itu nasih dalam pembahasan lebih detailnya bagaimana," ucap Wishnutama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com