Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Prabowo Tak Selesaikan Kalimat Sapaannya ke Anies Baswedan...

Kompas.com - 06/02/2020, 12:32 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melontarkan kelakar kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Momen itu terjadi pada perayaan HUT ke-12 Partai Gerindra yang berlangsung di kantor DPP Partai Gerindra, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2020).

Seusai acara dibuka dengan mengumandangkan lagu "Indonesia Raya", pembacaan UUD 1945, hingga menyanyikan "Mars Gerindra", Prabowo naik ke podium untuk berpidato diiringi tepuk tangan kader.

Ia menyapa sejumlah pejabat yang hadir dalam acara itu.

"Yang saya hormati Gubernur Jakarta Raya, Bapak Anies Baswedan," sapa Prabowo Subianto.

Baca juga: Prabowo hingga Fadli Zon Hadir di DPP untuk Meriahkan HUT Partai Gerindra

Ia melanjutkan, "Ya walaupun tidak resmi jadi kader Gerindra, tapi hatinya...."

Prabowo tidak melanjutkan kalimatnya.

Namun, para kader langsung meresponsnya. Mereka melanjutkan kalimat Prabowo yang tidak selesai.

Mereka kompak berteriak, "Gerindra!"

Mendengar para kader yang kompak, Prabowo Subianto hanya tersenyum.

Setelah menyapa Anies, Prabowo juga memberikan salam kepada Sandiaga Uno, mantan calon wakil presiden pada Pilpres 2019.

Baca juga: Saat Bertemu Anies Baswedan, Sandiaga: Kangen, Bro...

"Yang saya hormati Saudara Sandiaga Salahudin Uno. Wakil saya yang belum jadi dilantik," ucap Prabowo yang dibarengi gelak tawa para peserta HUT ke-12 Partai Gerindra.

Perayaan tahunan tersebut dijadwalkan akan menggelar syukuran, pengobatan gratis, donasi darah, hingga santunan anak yatim.

Perayaan tersebut juga dihadiri pengurus DPP Gerindra, Dewan Pembina, Dewan Penasihat, hingga Dewan Pakar Gerindra.

Tak hanya itu, perayaan HUT Gerindra juga dihadiri para anggota Fraksi Gerindra, sayap partai, hingga tenaga ahli Fraksi Gerindra di DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com