Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes Pakistan Temui Mahfud MD, Bicara soal Perdamaian

Kompas.com - 05/02/2020, 11:45 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Pakistan untuk Indonesia Abdul Salik Khan, Rabu (5/2/2020) siang, menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat.

"Saya sangat senang bertemu dengan Menko Polhukam Mahfud MD. Pertemuan ini berfokus pada pertemuan bilateral," ujar Abdul Salik di sela pertemuan.

Topik yang dibahas dalam pertemuan ini, yakni persoalan antara Pakistan dengan Kashmir serta Palestina.

Baca juga: PM India Yakin jika Perang, Negaranya Bakal Menang Lawan Pakistan dalam 10 Hari

Abdul menekankan, Pakistan sebenarnya ingin menjaga perdamaian dengan negara tetangga.

"Kami ingin berdamai dengan negara tetangga," ujar Abdul.

Pesan perdamaian tersebut, lanjut Abdul, juga penting untuk disampaikan kepada rakyat Indonesia.

Baca juga: Buron 9 Tahun, WNA Pembunuh Sekeluarga di Pakistan Ditangkap di Asahan

"Jadi, pertemuan ini secara haris besar ingin menyampaikan pesan perdamaian kepada warga Indonesia dan kami ingin kedua negara yang memiliki populasi Muslim terbesar di dunia bisa bekerja sama dan memperkuat hubungan kedua negara," lanjut dia.

Selain itu, Abdul sekaligus menekankan bahwa Pakistan mendukung perdamaian di Palestina, Myanmar dan Kashmir.

"Bukan hanya menjaga hubungan kedua negara, tetapi juga menjaga umat Muslim yang lainnya di Palestina, Myanmar dan Kashmir. Ini yang kita dukung," tambah Abdul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com