BOGOR, KOMPAS.com - Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden Singapura Halimah Yacob membahas kerja sama di bidang pendidikan dan pengembangan teknologi serta penelitian.
"Di bidang pendidikan, beberapa kerjasama yang akan kita dorong antara lain pertama, proyek penguatan kerja sama di blok 71, kolaborasi blok bisnis Indonesia, dan unit bisnis salah satu universitas di Singapura," ujar Jokowi saat sesi konferensi pers bersama usai pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).
Selain itu, Jokowi mengatakan, Indonesia dan Singapura akan mengadakan kerja sama pelatihan bagi pengajar dosen politeknik.
Baca juga: Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Presiden Singapura Halimah Yacob
Program kerja sama itu difasilitasi Politeknik Singapura dan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Adapun untuk pengembangan teknologi dan riset, beberapa universitas di Indonesia juga akan bekerja sama dengan universitas-universitas di Singapura.
Kemudian, dalam pertemuan tersebut, disetujui pula diberlakukannya kerja sama pelatihan antara Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) dan Singapore Internasional Foundation dan Singapura Head Services.
Baca juga: Beasiswa Penuh S1 Singapura, Lulus Kuliah Langsung Penempatan Kerja
"Jadi saya juga mengajak Presiden Halimah untuk terus mendorong penguatan kerja sama pendidikan dan research and development. Khususnya di bidang pelatihan vokasi dan hubungan antar masyarakat," tutur Jokowi.
"Terima kasih Presiden Halimah Yacob dan delegasi atas kunjungannya ke Indonesia. Saya harapkan program kunjungan Presiden Halimah selanjutnya ke Yogyakarta besok dapat berjalan lancar dan sukses," lanjut Presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.