Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Siapa yang Bilang Vetiver Mahal? Maju! Saya Beri Sepeda...

Kompas.com - 04/02/2020, 11:43 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta daerah-daerah yang berpotensi banjir dan longsor ditanami tumbuhan vetiver atau akar wangi lantaran memiliki akar kuat dan panjang hingga 6 meter ke dalam tanah.

Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas BNPB) di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).

Presiden Jokowi mengatakan, vetiver sangat mudah ditanam karena bibitnya banyak dijual dan harganya hanya Rp 2.000 per buah.

Namun, saat Jokowi menginstruksikan pemerintah daerah, BNPB dan pihak terkait menanami tanah miring di daerah mereka dengan vetiver, salah seorang peserta berseru bahwa harga bibit tersebut mahal.

"Mahal!" celetuk salah seorang peserta dari tribun peserta.

Baca juga: Saat Jokowi Berkelakar soal Vetiver dan Penyanyi Dangdut Vety Vera...

Presiden Jokowi lantas menantang peserta yang mengatakan bibit vetiver mahal maju ke depan untuk diberi sepeda.

"Siapa yang bilang mahal maju, saya beri sepeda. Mahal-mahal. Rp 2.000 aja mahal," kata Jokowi.

Ia mengatakan, saat ini sudah banyak pemerintah daerah meminta penyediaan bibit vetiver kepada pemerintah pusat.

Bahkan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta 50 juta bibit vetiver.

Baca juga: Di Lokasi Bekas Longsor di Bogor, Jokowi Tanam Vetiver

Namun, Presiden Jokowi menyarankan, sebaiknya pemerintah pusat dan daerah sama-sama bersinergi menyediakan bibit-bibit tersebut.

"Saya bilang separuh sendiri, separuh dari pusat. Jangan semua dari pusat, bagi-bagi. Mungkin di Jateng, di Waduk Gajah Mungkur, sedimen masuk tiap tahun," ujar Jokowi.

"Itu dikeruk tiap tahun enggak akan kelar kalau tidak penghijauan kembali. Ini butuh vetiver, murah. Bibit ini murah sekali," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com