JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden PKS Sohibul Iman optimistis Nurmansjah Lubis terpilih sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.
Dia mengatakan, PKS tak pernah sembarangan mengajukan tokoh untuk mengisi sebuah jabatan.
"PKS tidak sembarangan ajukan calon, kecuali yang sesuai dengan kebutuhan," kata Sohibul ketika berkunjung ke Kantor DPP Nasdem, Gondangdia, Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Baca juga: Tata Tertib Tak Kunjung Disahkan, Pemilihan Wagub DKI Molor Lagi
Menurut Sohibul, Nurmansjah punya rekam jejak yang mengesankan.
Sohibul mengatakan, Nurmansjah mumpuni untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Dia sudah pengalaman luar biasa. Plus dua periode menjadi anggota DPRD. Jadi kalau kita lihat kebutuhan Pak Anies hari ini di mana lebih banyak bicara visi makro, ini yang jaga dapur mikronya ini butuh orang seperti Nurmansjah Lubis," ujar dia.
"Jadi saya melihat Nurmansjah Lubis sangat cocok, dan itulah proses yang dilakukan PKS," ucap Sohibul.
Mengenai pemilihan wagub DKI, Partai Gerindra dan PKS telah menyerahkan surat keputusan berisi usulan dua nama Cawagub DKI Jakarta, yaitu Nurmansjah Lubis dan Ahmad Riza Patria, kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kedua calon tersebut menggantikan dua calon yang sudah diajukan, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto yang merupakan dua kader PKS.
Baca juga: Pengamat: Riza Patria Lebih Berpeluang Jadi Wagub DKI Jakarta
Surat itu diserahkan oleh Penasihat Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik dan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Muhammad Arifin kepada Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/1/2020).
"Saya dengan Pak Arifin dan kawan-kawan dari Fraksi PKS menyampaikan surat usulan, dan alhamdulillah diterima oleh Pak Gubernur," ujar Taufik seusai bertemu Anies.
Sementara itu, Arifin berujar, dua nama cawagub DKI yang diserahkan kepada Anies telah disepakati oleh pimpinan PKS dan Gerindra.
"Kami minta supaya ini cepat diproses. Mudah-mudahan Pak Gubernur cepat mengajukan ini ke DPRD dan DPRD segera memproses sehingga dalam waktu dekat," kata Arifin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.