Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Banjir Akan Dapat Bantuan Rp 10 Juta-Rp 50 Juta dari Pemerintah

Kompas.com - 08/01/2020, 20:09 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah bakal memberikan bantuan kepada warga korban banjir dan longsor di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten mulai dari Rp 10 juta sampai Rp 50 juta untuk merenovasi rumah masing-masing.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan, bantuan Rp 50 juta diberikan untuk korban yang rumahnya rusak berat, Rp 25 juta rusak sedang, dan Rp 10 juta rusak ringan.

"Sesuai perintah presiden untuk dukungan rumah rusak berat sebesar Rp 50 juta, rusak sedang Rp 25 juta, dan rusak ringan Rp 10 juta," kata Doni setelah rapat dengan Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Baca juga: Tolak Usulan Bentuk Pansus Banjir DPRD DKI, M Taufik: Buat Gaya-gayaan?

Bagi warga yang rumahnya rusak berat dan tak dapat dihuni, Doni menyebut, pemerintah tak bakal membangun hunian sementara.

Namun, masyarakat akan mendapatkan dana hunian sebesar Rp 500.000 per bulan.

"Masyarakat nanti akan dapat dana kehunian sebesar Rp 500.000 per bulan sampai nanti rumahnya bisa dihuni kembali," ujar dia. 

Menurut Doni, dalam rapat yang diikuti seluruh daerah tadi, dilakukan evaluasi tanggap darurat banjir dan longsor yang terjadi pada 1 Januari lalu.

Dalam rapat itu, Jokowi mengapresiasi kepada semua pihak atas kerja keras menangani bencana awal tahun ini.

Ke depannya, kata dia, Jokowi tetap ingin kerja sama semua pihak ini berjalan sampai proses rehabilitasi dan rekonstruksi selesai.

Berdasarkan data BPBD enam hari pasca-banjir dan longsor, 67 korban melayang dan satu orang hilang.

Baca juga: Cerita Warga Kramat Jati Terjebak Banjir 2,5 Meter, Terkurung di Rumah Tanpa Makanan

Dalam bencana yang terjadi di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, 293 kelurahan dan 74 kecamatan ikut terdampak.

Sementara itu, jumlah pengungsi di wilayah Jabodetabek dan Banten menembus angka 35.502 jiwa.

Adapun sebaran data korban di masing-masing wilayah, di antaranya jumlah pengungsi di Jakarta sebanyak 3.685 jiwa dan meninggal dunia 16 orang.

Kemudian, di Jawa Barat, terdapat 15.400 pengungsi dan 31 orang meninggal dunia, sedangkan jumlah pengungsi di Banten mencapai 16.821 jiwa, 20 orang meninggal dunia dan satu hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com