JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian hadir menjadi pembicara dalam Musyawarah Kerja Nasional V Partai Persatuan Pembangunan di Hotel Grand Sahid Jaya, Sabtu (14/12/2019) malam.
Dalam sambutannya itu, Tito sempat bercerita bahwa dirinya kini bak seekor bunglon usai dilantik menjadi Menteri Dalam Negeri pada Oktober 2019 lalu.
"Saya lebih senang lagi karena menjadi bunglon. Di rumah, saya ukur pakaian dua minggu lalu lengkap, ada warna hijau, ada warna merah, warna biru, dulu saya pakai coklat terus," kata Tito di hadapan kader partai berlambang Kakbah tersebut.
Mulanya, mantan Kapolri itu bercerita soal pengalamannya sebagai Mendagri selama kurang-lebih dua bulan terakhir.
Baca juga: Sandiaga Uno Hadir di Mukernas V PPP, Bicara Proyeksi Ekonomi 2020
Menurut Tito, suasana bekerjanya sebagai Menteri Dalam Negeri cukup berbeda dengan pengalamannya selaku Kapolri yang harus jauh dari dunia politik.
"Baru satu setengah bulan menjadi Menteri Dalam Negeri, dulunya Kapolri harus netral dan jauh dari politik sekarang harus menjadj pembina politik tapi tetap harus netral juga," ujar Tito.
Tito mengungkapkan, ia merasa beruntung menjadi Mendagri tanpa latar belakang partai politik. Sebab, ia bisa berbaur dengan berbagai partai politik.
Ia kemudian berseloroh bahwa kini ia mesti memikirkan warna pakaian yang hendak dikenakannya agar sesuai dengan identitas partai politik, termasuk saat menghadiri Mukernas V PPP malam ini.
"Istri saya sempat bilang tadi, mau berangkat pakaian saya sedikit warna-warni, 'Bapak mau ke acara PPP, pakai hijau dong'," ujar Tito.
"Sampai orang yang di acara kawinan melihat aneh gitu, enggak tahu dia kalau ada acara lebih penting lagi di sana, di sini," kata Tito disambut tepuk tangan peserta mukernas.
Setelah bercerita, Tito pun melanjutkan ceramahnya. Berdasarkan jadwal yang diterima, Tito akan mengisi materi terkait Pilkada 2020 dalam mukernas yang digelar hingga Minggu (15/12/2019) besok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.