Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Harap Penataan Kampung Gamcheon di Korsel Jadi Inspirasi Kepala Daerah

Kompas.com - 24/11/2019, 19:12 WIB
Devina Halim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berharap penataan Desa Budaya Gamcheon di Busan, Korea Selatan, dijadikan inspirasi bagi kepala daerah di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Jokowi saat berkunjung ke Kampung Gamcheon, Minggu (24/11/2019).

Jokowi mengatakan, penataan kampung yang dimaksud tidak hanya secara fisik, tetapi juga terkait peningkatan ekonomi.

"Paling tidak ya ide-ide seperti ini bisa memberikan inspirasi bagi kepala daerah kita, bagi kampung-kampung kita, bagi desa-desa kita, bahwa dari yang sebelumnya kumuh tidak tertata, kemudian bisa ditata dan bisa mendatangkan peningkatan ekonomi bagi masyarakat," ungkap Jokowi melalui keterangan tertulis, Minggu.

Baca juga: Jokowi dan Iriana Blusukan ke Desa Budaya Gamcheon di Korea Selatan

Menurut Jokowi, sudah ada beberapa kampung yang melakukan penataan di Tanah Air. Namun, ia menilai penataan yang dilakukan masih berbeda dengan di Gamcheon.

"Ada beberapa mungkin di desa di kita yang sudah dengan versi berbeda misalnya kampung, di pondok, ya itu di Klaten dan juga di Yogya, di Gunung Kidul, di Nglanggeran, sudah dengan versi yang berbeda-beda ya," tuturnya.

Desa budaya Gamcheon terletak di lereng gunung yang cukup curam. Maka dari itu, desa itu dikenal juga sebagai Machu Picchu versi Busan.

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana saat mengunjungi Kampung Gamcheon di Busan, Korea Selatan pada Minggu (24/11/2019).BIRO PERS ISTANA KEPRESIDENAN Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana saat mengunjungi Kampung Gamcheon di Busan, Korea Selatan pada Minggu (24/11/2019).
Gamcheon sebelumnya merupakan kampung kumuh yang ditata sehingga menjadi atraksi bagi turis.

Rumah-rumahnya dicat berwarna-warni, kemudian dindingnya dihiasi lukisan mural. Atap rumah-rumah tersebut pun terlihat bertumpuk jika dilihat dari ketinggian.

Lorong serta jalan yang sempit di Gamcheon kini dipenuhi oleh toko suvenir, galeri, dan tempat makan.

Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo juga menyempatkan diri menyantap makanan khas Korea di salah satu kafe.

Mantan Wali Kota Solo ini bahkan memuji harga makanan dan minuman di kafe tersebut yang dinilainya murah.

"Jadi, misalnya di sini ada kafe, kita bisa minum kopi tapi murah. Kemudian juga ini makanan-makanan seperti ini, tetapi memang kemasannya dikemas dengan sangat bagus, diberikan brand. Ya penyajiannya sangat baik, tapi murah, sangat murah," ucap dia.

Dalam blusukannya, Jokowi dan Iriana didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi serta Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com