JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum PAN Asman Abnur menyatakan siap maju sebagai calon ketua umum PAN.
Asman mengatakan, salah satu alasannya maju menjadi caketum adalah membenahi kaderisasi di partai berlogo matahari putih itu. Asman ingin PAN mencetak sosok pemimpin nasional.
"Bisa membuat sebuah Partai melahirkan kader-kader yang punya kepemimpinan nasional itu kan ibadah, bermanfaat buat orang banyak begitu," kata Asman saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/11/2019).
Baca juga: Zulkifli Hasan: Kandidat Ketum PAN Mulai dari Mantan Menteri hingga Anak Amien Rais
Asman mengatakan, dukungan dari kader-kader di daerah membuatnya memutuskan maju di pemilihan ketua umum PAN.
"Kan tidak terlepas dari dukungan dari kader di daerah-daerah," ujarnya.
Lebih lanjut, Asman mengaku, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tak mempermasalahkan dirinya maju sebagai caketum. Menurut dia, mantan ketua MPR itu membuka kesempatan kepada seluruh kader.
"Kalau pak Zulkifli sebagai ketum tentu membuka lebar-lebar kepada semua kader ya," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional ( PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, partainya akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 6 Desember 2019. Ia mengatakan, Rakernas akan membahas jadwal Kongres PAN untuk pemilihan ketua umum baru.
"Jadi kami akan Rakernas dulu nanti tanggal 6 Desember Rakernas PAN untuk memutuskan kapan kongres nah diperkirakan bulan Maret," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Baca juga: Meski Kader PAN, Asman Abnur Mengaku Tak Mendukung Capres Manapun
Zulkifli mengatakan, saat ini sudah ada beberapa kandidat calon ketua umum PAN, di antaranya mantan menteri di kabinet Jokowi-JK, Asman Abnur; mantan Ketua Fraksi PAN, Mulfahri Harapan; putra sulung Amien Rais, Hanafi Rais; dan Wali Kota Bogor Bima Arya.
"Kandidat sudah banyak, sekarang ada mantan menteri pak Asman Abnur, ada mantan ketua fraksi Mulfahri Harahap, ada Hanafi Rais, ada Bima Arya," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.