JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyatakan pihaknya merekrut berbagai elemen untuk mengisi posisi staf di kantornya.
Ia mengungkapkan berbagai elemen tersebut bisa berasal dari relawan, kader partai, aktivis, dan selainnya. Namun ia memastikan semua elemen tersebut merupakan profesional di bidangnya.
"Saya pikir dua minggu sudah tuntas. Karena kami sedang memilih orang-orang yang profesional ya," ujar Moeldoko saat berbincang dengan Kompas.com, di kantornya, Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (4/11/2019).
Baca juga: Moeldoko: Kalau Ada Menteri yang Mulai Belok, Saya Akan Kencang
Ia menambahkan, KSP selaku representasi presiden dan pemerintahan memerlukan banyak sosok yang bisa mengomunikasikan kinerja pemerintah terlepas itu baik maupun buruk hasilnya.
Nantinya, selain diisi lima deputi, KSP juga akan diisi oleh Wakil KSP. Namun, saaf ditanya siapa saja nama yang akan mengisi posisi tersebut, Moeldoko menjawab posisi tersebut masih belum terisi nama-namanya.
"Bisa LSM, kita ambil LSM, ambil parpol, ambil relawan. Tapi yang betul-betul profesional. Jadi posisi paling atasnya profesional," lanjut dia.
"Siapkan orang-orang Anda yang paten, nanti akan kita seleksi di sini. Standar utamanya profesional paling atas. Kita sudah komunikasi," kata mantan Panglima TNI ini.
Diberitakan sebelumnya, KSP akan menampung relawan dan kader parpol yang bersedia bekerja untuk pemerintah.
Langkah ini ditempuh karena Moeldoko menyadari ada keberatan dari parpol pendukung dan kelompok relawan yang belum mendapat jatah menteri.
"Ya saya pikir kontribusi partai politik di pemerintahan tidak dibatasi menteri atau wamen. Saya juga memikirkan itu. Saya sudah konsultasi dengan partai politik. Oke lah nanti kita siapkan (posisi) di KSP," kata Moeldoko.
Parpol yang belum terakomodasi yakni Partai Hanura, Partai Bulan Bintang, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Baca juga: Siap Tampung Relawan dan Kader Parpol, KSP Cari yang Paten
Meski ikut mendukung Jokowi-Ma'ruf memenangkan pilpres 2019, namun ketiga parpol tersebut gagal di pemilu legislatif dan tak lolos ke Senayan.
Moeldoko mengaku sudah bicara dengan pimpinan parpol-parpol tersebut. Ia meminta pimpinan parpol itu menyiapkan kader terbaik untuk membantu pemerintahan Jokowi-Ma'ruf lewat KSP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.