Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pesan Muhaimin Kepada Generasi Muda yang Ingin Jadi Wakil Rakyat

Kompas.com - 01/11/2019, 12:17 WIB
Hotria Mariana,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menjadi wakil rakyat harus benar-benar menangkap dan memperjuangkan dengan konsisten aspirasi rakyat, khususnya konstituen.

Selain itu, wakil rakyat juga perlu menjalin silaturahmi dengan rakyat. Caranya dengan terjun langsung melihat kehidupan mereka.

Dengan begitu silaturahmi antar keduanya dapat terjalin. Wakil rakyat pun nantinya dapat mengetahui program yang cocok di daerah pemilihan masing-masing.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar dalam kesempatannya menerima audiensi Millenial Road to Parliament (MRP) yang dilaksanakan di Gedung Nusantara III, Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Baca juga: Muhaimin Iskandar: DPR Hadapi Tantangan Baru, Salah Satunya Nadiem Makarim

Lebih lanjut Muhaimin menjelaskan, untuk sampai di posisi Pimpinan DPR RI, menurutnya calon legislator harus memperoleh perolehan suara yang signifikan dalam Pemilihan Umum (Pemilu).

Perolehan tersebut tidaklah mudah. Calon legislator harus paham benar cara menjaga dan merawat konstituen.

Acara yang didominasi kaum muda tersebut berlangsung hangat. Bahkan, usai melakukan audiensi tanya jawab, Muhaimin mengajak seluruh delegasi MRP untuk nge-vlog bersama.

Dalam videonya, Muhaimin berpesan kepada para generasi muda harus bersemangat menjadi politisi baru agar bisa turut berperan menentukan arah kehidupan negara.

Baca juga: PKB Usung Muhaimin Iskandar Jadi Ketua MPR

“Assalamualaikum, saya bersama Millenial Road to Parliament, teman-teman dan adik-adik semua lagi semangat belajar menjadi politisi baru," ujarnya.

Ia melanjutkan, tujuan menjadi politisi baru adalah agar kita semua bisa berperan menentukan dan mewarnai kehidupan masyarakat, negara, pemerintah dan bangsa.

"Terutama di Parlemen, semua instrumen bisa digunakan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat mulai dari sektor pembangunan, pendidikan, dan seluruh kehidupan masyarakat,” kata Muhaimin di hadapan kamera.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com