Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar Wishnutama: Kami Tak akan Mengecilkan Ekonomi Kreatif

Kompas.com - 24/10/2019, 14:54 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Whisnutama menegaskan, tidak akan mengesampingkan sektor ekonomi kreatif dalam kerjanya ke depan.

Menurut Wishnutama, sektor ekonomi kreatif akan dikerjakan bersama-sama dengan sektor pariwisata dengan porsi yang sama.

"Ini kan sebenarnya kami pelajari. Kami tidak mengecilkan badan ekonomi kreatif," kata Wishnutama di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Baca juga: Wishnutama jadi Menteri, Wina Natalia: Selamat Bekerja Ayah

Pernyataannya itu sekaligus tanggapan atas sejumlah pesohor yang keberatan karena Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dilebur ke Kementerian Pariwisata.

Pendiri Net TV itu menambahkan, saat ini, ia sedang mempelajari bagaimana menyelaraskan kerja pada dua sektor tersebut.

Ia sekaligus berjanji bahwa setiap masukan dari para pelaku industri, baik industri pariwisata maupun industri ekonomi kreatif, akan diperhatikan.

Baca juga: Ini Alasan Jokowi Pilih Wishnutama Jadi Menpar

"Jadi secara detail saya ingin mempelajari aturannya bagaiamana, penyelarasan dan gabungan ini. Jadi sebenernya saya harus pelajari juga teknisnya bagaiamana. Intinya tidak mengecilkan Bekraf," kata dia.

Diberitakan, salah satu protes Bekraf dilebur ke Kemenpar, yakni sutradara Angga Dwimas Sasongko.

"Saya enggak terima. Kerja dan legacy Bekraf selama ini harusnya diberikan wewenang lebih dalam administrasi baru," tulis dia di akun Twitter @anggasaongko, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (23/10/2019).

Baca juga: Bekraf Dilebur Lagi ke Kemenpar, Dipimpin Wishnutama

Pernyataan sutradara film Filosofi Kopi tersebut menjawab unggahan pamit dari pihak Bekraf.

Komika sekaligus sutradara muda Ernest Prakasa juga mengungkapkan pandangan serupa.

Menurut Ernest, pariwisata dan ekonomi kreatif adalah sektor besar yang sangat potensial. Oleh sebab itu, keduanya tidak dapat disatukan. 

 

Kompas TV Presiden Joko Widodo telah resmi mengumumkan nama–nama menteri 2019-2024. Di antaranya ada wajah baru yang mengisi Kabinet Indonesia Maju. Lalu apa tanggapan masyarakat? Yakin kah mereka dengan struktur menteri kali ini? #KabinetIndonesiaMaju #KabinetJokowi #Menteri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com