JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia hadir memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Bahlil Lahadalia termasuk dalam daftar calon menteri di Kabinet Kerja Jilid 2.
Ia menjabat Ketua Umum HIPMI periode 2015–2019.
Sebagai pengusaha, Bahlil memiliki beberapa perusahaan yakni PT Bersama Papua Unggul, PT Dwijati Sukses, dan PT Rifa Capital.
Namun, Bahlil ternyata sudah sejak awal diincar Jokowi.
Entah serius atau bercanda, Jokowi pernah memberi kode bahwa Bahlil cocok menjadi menterinya di periode kedua.
Baca juga: Dianggap Jokowi Cocok Jadi Menteri, Ini Tanggapan Ketua HIPMI
Hal tersebut Jokowi sampaikan saat menyampaikan pidato pada acara Silaturahim Nasional dan Buka Puasa Bersama HIPMI di Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Minggu (26/5/2019).
"Saya melihat-lihat adinda Bahlil ini kelihatannya cocok jadi menteri. Saya lihat dari samping, saya lihat dari bawah ke atas, cocok ini kelihatannya," kata Jokowi disambut sorakan dan tepuk tangan para peserta acara HIPMI.
Menurut Jokowi, Bahlil merupakan sosok yang cerdas dan pintar menghidupkan suasana. Ia pun menanyakan ke para peserta acara apakah Bahlil cocok menjadi menteri.
"Kan pas, kan?" tanya Jokowi.
"Pas," jawab para peserta secara serentak.
"Siapa yang setuju?" tanya Jokowi lagi.
"Setuju," jawab para peserta.
"Jadi kalau nanti beliau ini terpilih ya enggak usah kaget," ucap Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.