Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Menteri PDI-P, Puan: Enggak Tahu, Ini Mau Tanya ke Pak Jokowi

Kompas.com - 21/10/2019, 15:55 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus PDI Perjuangan, Puan Maharani mengaku belum tahu menahu soal jatah menteri yang diberikan Presiden Joko Widodo untuk PDI-P.

Untuk mengetahui tentang hal itu, Puan harus lebih dulu bertanya kepada Jokowi. Itu pun, kata dia, jika presiden mau memberi tahu.

"Enggak tahu (soal jumlah menteri PDI-P, belum tahu. Ini baru mau ke sana (Istana Kepresidenan) baru mau nanya, itu pun kalau dikasih tahu," kata Puan di Kompleks DPR RI, sesaat sebelum bertolak ke Istana Kepresidenan, Senin (20/10/2019).

Baca juga: Prabowo Dikabarkan Bertemu Jokowi di Istana Senin Sore

Puan mengaku akan ke Istana karena diundang oleh presiden selaku ketua DPR. Namun, belum tahu apa yang akan dibicarakan.

Selain Puan, hadir empat wakil ketua DPR menghadap Jokowi.

Lebih lanjut, Puan menaruh harapan besar pada calon-calon menteri Jokowi. Ia berharap, kabinet Indonesia kerja 2 diisi oleh menteri-menteri dengan kapasitas dan kapabilitas baik yang bisa bersinergi dengan DPR.

"Karena sesuai dengan tupoksi masing-masing, apa pun kementerian itu harus menyampaikan program-program di DPR. Jadi kita harap orang-orang yang akan dipilih adalah orang-orang yang bisa sinergi dengan DPR," ujar Puan.

Baca juga: Erick Thohir Siap Jadi Menteri, Sahamnya Langsung Melonjak

Presiden Joko Widodo mulai memanggil sejumlah orang ke Istana Kepresidenan sejak Senin (21/10/2019) pagi. Mereka yang dipanggil Jokowi disinyalir bakal menduduki kursi kabinet Indonesia kerja 2.

Ada beberapa nama yang kemungkinan besar akan duduk di kursi kabinet, mulai dari Mahfud MD, Airlangga Hartarto, Wishnutama, hingga Nadiem Makarim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com