Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya

Kompas.com - 01/10/2019, 08:44 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Selasa (1/10/2019) pagi, menjadi inspektur upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila di halaman Monumen Pancasila Sakti, Kompleks Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, upacara berlangsung tepat pukul 08.00 WIB.

Presiden Jokowi yang mengenakan jas hitam itu berjalan memasuki panggung upacara didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Baca juga: PNS Wajib Ikut Upacara Hari Kesaktian Pancasila, jika Absen Sanksinya Potong TKD

Sementara itu, Ibu Negara Iriana Jokowi berjalan di belakangnya bersama istri Wapres Kalla, Mufidah Kalla.

Para pimpinan lembaga negara, jajaran menteri Kabinet Kerja, prajurit TNI, dan para duta besar negara sahabat beserta undangan sudah terlebih dahulu berada di lokasi acara.

Pukul 08.06 WIB, upacara memasuki prosesi mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi.

Teks Pancasila dibacakan oleh Ketua DPD periode 2014-2019 Oesman Sapta Odang.

Sementara itu, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dibacakan Ketua MPR periode 2014-2019 Zulkifli Hasan.

Baca juga: Jokowi Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya

Ketua DPR periode 2014-2029 Bambang Soesatyo lantas membacakan dan menandatangani naskah Ikrar.

Rangkaian upacara ditutup dengan doa yang dibacakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Selain dihadiri para pejabat negara, upacara juga diramaikan oleh siswa SD, SMP, dan SMA.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com