Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Pimpin Sertijab Kapolda Riau, Papua, dan Sultra

Kompas.com - 30/09/2019, 09:35 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) tiga kepala kepolisian daerah (kapolda) untuk wilayah Papua, Riau, dan Sulawesi Tenggara, Senin (30/9/2019).

Sertijab tersebut sesuai dengan mutasi yang tertuang dalam surat telegram bernomor ST/2569/IX/KEP.2019 tertanggal 27 September 2019.

Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri.

Sementara, Irjen Paulus Waterpau diangkat sebagai Kapolda Papua.

Baca juga: Kapolri Mutasi Kapolda Papua, Riau, dan Sulawesi Tenggara, Ada Apa?

Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo menduduki jabatan sebagai Pati Baintelkam Polri dengan penugasan pada BIN.

Eko bertukar jabatan dengan Irjen Agung Setya Imam Effendi.

Terakhir, Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto menjabat sebagai Irwil III Itwasum Polri. Brigjen Pol Merdisyam menduduki jabatan Kapolda Sultra.

Upacara sertijab dilakukan di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Baca juga: Apakah Akan Evaluasi Kapolri? Ini Kata Presiden Jokowi

Setelah penyematan lencana dan pemberian tongkat komando, prosesi dilanjutkan dengan pembacaan sumpah jabatan.

"Bahwa saya akan mentaati segala peraturan perundang-undangan dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab," ucap Tito yang diikuti dengan anggotanya.

Kompas TV Isak tangis keluarga pecah saat mobil jenazah tiba di depan rumah orangtua Immawan Randy. Warga desa yang telah menunggu sejak pagi membantu mengangkat peti jenazah Randy masuk ke dalam rumah orangtuanya. Sebagian keluarga Randy menangis histeris hingga tak sadarkan diri.<br /> <br /> Randy merupakan anak pertama dan satu-satunya anak-anak laki dalam keluarganya. Ia dikenal sebagai anak yang baik dan ramah di desanya. Jenazah Randy dimakamkan di pemakaman warga desa seusai sholat Jumat. Keluarga korban meminta kepada Kapolri dan Kapolda bentuk tanggung jawab yang menyebabkan satu orang anggota tewas diduga karena luka tembak. Polisi menggelar olah Tempat Kejadian Perkara di lokasi kericuhan saat demonstrasi di kendari Sulawesi Tenggara. Demonstrasi yang digelar mahasiswa Kamis (26/9/2019) kemarin menolak Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi dan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.<br /> Demonstrasi berujung kericuhan setelah mahasiswa mendesak untuk masuk Gedung DPRD namun tak diizinkan. Dalam kericuhan seorang mahasiswa tewas dengan dugaan luka tembak di dada sebelah kanan. #Immawanrandi #Polri #Kendari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com