Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kemensos Salurkan Bantuan Rp 1,1 Miliar untuk Korban Gempa Maluku

Kompas.com - 27/09/2019, 12:05 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan sosial Rp 1,1 miliar untuk para korban gempa di Maluku, Ambon.

Adapun bantuan tersebut dikirim dalam bentuk barang-barang yang diperlukan para korban bencana, seperti 1.600 paket makanan siap saji, tiga unit tenda serbaguna keluarga, dan 200 lembar tenda gulung.

Ada pula 200 unit velbed, 200 kasur, 350 lembar selimut, 350 paket sandang, 200 paket kids ware, 100 paket food ware, 200 paket perlengkapan dapur keluarga.

Selain itu, Kemensos mengirimkan pula Petugas Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) dari pusat untuk asesmen kebutuhan penyintas.

Baca juga: Gempa 6,8 Magnitudo Guncang Ambon, Kampus, Mal hingga Perkantoran Rusak

Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (27/9/2019) mengatakan, bantuan tersebut disalurkan atas arahan Presiden Joko Widodo.

"Sebagaimana arahan Bapak Presiden Joko Widodo, penanganan penyintas adalah yang menjadi prioritas utama. Untuk itu bantuan ini kami kirimkan sesegera mungkin," ucapnya.

Bahkan, Agus menambahkan, Kemensos akan kembali mengirimkan bantuan-bantuan setelah ada hasil asesmen dari tim yang telah berada di Maluku.

Kemensos juga menyiapkan santunan ahli waris senilai Rp 15 juta per keluarga. Menurut data per Kamis (26/9/2019), ada 21 orang korban bencana yang meninggal dunia.

Baca juga: Gempa Ambon, 20 Orang Meninggal dan Ribuan Lainnya Mengungsi

Aksi cepat tanggap Kemensos

Seperti diketahui gempa bermagnitudo 6,8 Skala Richter (SR) mengguncang Maluku pada Kamis (26/9/2019) pukul 06.46 WIB.

Sesaat setelah terjadinya bencana tersebut, Kemensos segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Maluku dan kabupaten yang terdampak.

"Sesaat setelah kejadian, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Maluku sudah berada di lokasi terdampak gempa untuk melakukan evakuasi korban ke tempat aman dan menyiapkan dapur umum untuk pemenuhan kebutuhan makanan penyintas," tutur Agus.

Malah, ungkap Agung, sebagian Tagana Provinsi Maluku yang sedang berada di Jawa Timur untuk mengikuti Jambore dan Bakti Sosial Tagana Nasional 2019 kembali ke Maluku.

Baca juga: Maksimalkan Mitigasi Bencana, Kemensos Tingkatkan Kualitas SDM Tagana

"Karena skala bencana cukup besar maka secepatnya diterbangkan kembali ke Maluku untuk membantu di sana, guna membantu personel Tagana di lapangan," tuturnya.

Hingga Jumat (27/9/2019), pukul 02.00 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban jiwa akibat gempa bumi Maluku sebanyak 21 orang.

Terdiri dari 8 jiwa di Kota Ambon, 10 orang di Kabupaten Maluku Tengah, dan 3 jiwa di Kabupaten Seram Bagian Barat.

Sebanyak 6 jiwa mengalami luka berat, 107 jiwa mengalami luka ringan, dan 2.000 jiwa mengungsi.

Baca juga: Fakta Gempa Ambon, 23 Orang Meninggal hingga Ada 239 Lindu Susulan

Sementara itu, kerusakan lainnya yang ditumbulkan adalah 65 rumah rusak, satu jembatan rusak, 3 rumah ibadah dan satu ruas jalan mengalami kerusakan.

"Insya Allah secepatnya saya akan ke Maluku untuk melihat langsung upaya penanganan bencana yang dilakukan dan menyalurkan santunan ahli waris korban meninggal," ucap Mensos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com